Makassar, Inspirasimakassar.com :

Pedagang Kaki Lima (PKL) Ujung Pandang bersama mahasiswa berunjuk rasa di depan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Senin, 7 Januari 2019. Pengunjukrasa menolak dipindahkan ke kawasan Kanre Rong, di Karebosi.
Pendemo juga meminta para legislator yang tak lain adalah wakil rakyat bersama-sama mereka untuk mendukung pedagang. Bahkan, ukuran tempat yang disediakan tidak sesuai dengan tempat yang diinginkan. Hanya berkisar 2 x 1,5 meter. “Padahal, kami membutuhkan tempat yang luas, bukan sempit seperti yang ada di Kanre Rong,” teriaknya.
Riska, salah seorang pengunjukrasa mengemukakan, para pedagang menolak dengan keras relokasi mereka ke Kanre Ring. Sebab, kios-kios tersebut tidak layak digunakan untuk berbisnis.
Pendemo lain menilai, mereka yang diminta untuk direlokasi, khususnya pedagang di Ujungpnadang, semuanya adalah pedagangan kelapa muda. Sementara di Kanre Rong tidak ada menu kelapa muda. “Dimana hati nurani pemerintah kota Makassar,” tegas pendomo tersebut.
Di sisi lain, anggota DPRD, HM Yunus, mempertanyakan keseriusan Pemerintah Kota Makassar terkait pengoperasian kawasan Kanre Rong tersebut. Menurutnya, Walikota makassar Mohammad Ramhdan Pomanto harus ditepati. Paslanya, Danny–sapaan walikota banyak inovasi tersebut mempungsikan Kanre Rong, Januari 2019 ini. (bko)