Makassar, Inspirasimakassar.com:

Sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat akan udara yang lebih bersih dan sehat, Pertamina menghadirkan Program Langit Biru di Makassar dengan menghadirkan promo spesial BBM jenis Pertalite dengan harga setara Premium di beberapa SPBU.

Melalui program promosi tersebut, Pertamina mengajak masyarakat Kota Makassar beralih ke bahan bakar yang lebih berkualitas setara Pertalite RON 90 untuk menekan polusi udara akibat tingginya emisi gas buang.

Penggunaan bahan bakar ber-oktan rendah setara Premium, sesuai Peraturan Menteri LHK Nomor 20 Tahun 2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor.

Seperti diketahui, BBM yang lebih berkualitas memiliki kadar oktan (Research Octane Number/RON) tinggi, sehingga lebih ramah lingkungan karena rendah emisi. Bahkan, pabrikan kendaraan sudah mensyaratkan mobil-mobil keluaran 2000-an menggunakan BBM minimal sekelas Pertalite.

Unit Manager Communication & CSR Pertamina Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali mengatakan, program langit biru ini merupakan program edukasi dan promosi sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah sesuai Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara dan Permen KLHK No. 20 Tahun 2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang, imbuhnya, Sabtu, (20/3).

Dijelaskan Laode Syarifuddin Mursali, Upaya mengurangi pencemaran udara, dapat dilakukan di sektor transportasi melalui pengendalian emisi gas buang kendaraan bermotor, salah satunya dengan penggunaan BBM yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan.

Laode menambahkan, BBM yang lebih berkualitas akan berdampak positif terhadap performa kendaraan serta lebih irit konsumsi BBM karena pembakaran di ruang mesin lebih sempurna.

Karenanya, Laode menjelaskan, Pertamina terus mendorong penggunaan produk BBM berkualitas yakni dengan menyediakan produk Pertalite dengan RON 90, Pertamax RON 92 dan Pertamax Turbo RON 98.

Di Makassar, Program ini dimulai pada tanggal 21 Maret 2021 dengan memberikan harga khusus pembelian Pertalite seharga Premium yakni Rp 6.450,- per liter lebih hemat Rp 1.400,- dari harga normal. dan dilaksanakan secara bertahap bagi konsumen tertentu diantaranya kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, mobil ber plat kuning seperti angkutan umum kota (angkot/pete-pete) dan taksi.

“Program ini kami laksanakan secara bertahap. Kami juga sudah laporkan ke Gubernur Sulawesi Selatan dan Walikota Makassar, dan beliau berdua mendukung untuk mendorong konsumsi Bahan Bakar Ramah Lingkungan sekelas minimal Pertalite oleh masyarakat menyusul kota-kota besar lainnya di Sulawesi dan Indonesia”, pungkasnya.

BAGIKAN
Berita sebelumyaSepekan Terakhir Feri Kerap Berlayar Malam dari Pelabuhan Pamatata
Berita berikutnyaRumah panggung dan PAUD Ludes Terbakar di Pinrang
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here