Makassar, Inspirasimakassar.com:

Andi Siswanta Attas (ist)

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar telah melakukan tes lelang jabatan untuk sejumlah pejabat eselon II, atau setingkat kepala dinas. Tes ini dilakukan untuk pengisian belasan posisi strategis di lingkungan Pemkot di ibukota Sulawesi Selatan ini.

Setidaknya, terdapat 26 pejabat calon pejabat pimpinan tinggi pratama lingkup Pemkot Makassar mengikuti program neurosains terapan ini adalah peraih nilai tertinggi dan masuk tiga besar pada masing-masing 15 jabatan eselon II/b yang dilelang.

Program tersebut berlangsung di Ruang Sipakalebbi’ lantai dua kantor Balai Kota Makassar, Selasa, 26 Maret 2019 tersebut dilakukan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Makassar dengan menggandeng tim akademisi dari Universitas Patria Artha sebagai fasilitator.

Menurut Kepala Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) Kota Makassar, Andi Siswanta Attas program neurosains tersebut dilakukan atas permintaan Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.

Andi Siswanta Attas mengemukakan, program tersebut bukan bagian tes, namun tahapan tambahan untuk mengukur lebih jauh kemampuan peserta lelang jabatan eselon II/b. Sebelum wali kota Makassar yang juga pejabat pembina kepegawaian (PPK) menentukan satu pejabat yang mengisi masing-masing 15 jabatan yang saat ini masih lowong. “Neurosains bukan masuk dalam persyaratan seleksi lelang terbuka jabatan tinggi pratama. Itu bukan tes,” tambahnya. (sn)

BAGIKAN
Berita sebelumyaAndi Sose Meninggal, Walikota Makassar Minta Didoakan Masyarakat
Berita berikutnyaGubernur Sulsel Puji Walikota Makassar
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here