Makassar, Inspirasimakassar.com:

Persaudaraan Muslimin Indonesia (PARMUSI) Sulawesi Selatan tahun ini memprogramkan akan memberikan penghargaan kepada guru mengaji. Penghargaan tersebut dalam bentuk uang tunai.

Ketua Umum Pengurus Wilayah PARMUSI Sulawesi Selatan, Dr H Abubakar Wasahua, mengatakan program tersebut akan dilaksanakan sebelum masuk Ramadhan 1443 Hijriah. “Sebelum masuk bulan Ramadhan program pemberian penghargaan kepada guru-guru mengaji sudah harus dilaksanakan,” katanya dalam Rapat Pleno PW PARMUSI Sulawesi Selatan, di kantor PW PARMUSI, Jl Andi Tonro, Makassar, Sabtu 26 Februari 2022.

Abubakar Wasahua juga menjelaskan PW PARMUSI akan memberikan penghargaan itu dalam bentuk uang tunai. Namun pengargaan hanya akan diberikan kepada guru mengaji yang berada di daerah yang sudah terbentuk Pengurus Daerah PARMUSI.

Ada 11 kabupaten yang sudah terbentuk pengurus daerah, yaitu Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Selayar, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Sidrap, Kabupaten Bone, Kota Palopo, dan Kota Makassar.

Dalam rapat itu juga, Wakil Sekretaris PW PARMUSI Sulawesi Selatan, Fathur Rahman SAg, mendukung pemberian penghargaan kepada guru-guru mengaji, dilaksanakan sebelum bulan Ramadhan karena para pengurus rata-rata sudah memiliki agenda pada bulan Ramadhan.

Kemudian untuk pelaksanaan program pemberian penghargaan kepada guru-guru mengaji akan melibatkan pengurus daerah. (Nur)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPukul 00.50 Jenazah Prof.Dadang Ahmad Tinggalkan Unhas
Berita berikutnyaParmusi Sulsel Ganti Pengurus, Coret Tiga Nama dan Ganti Sekretaris
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here