
Masamba, Inspirasimakassar.com:
Unit Pengelola Bandara Udara Andi Djemma Masamba menadapat danah sebedar Rp 19.5 Milyar untuk program Padat Karya. Senin 31 Agustus 2020 telah dilakukan seremoni pelaksanaan padat karya dihadiri Kepala Otoritas Bandara Wilayah V Makasar, Baitul Ikwal, anggota Komisi V DPR RI Sarce Bandaso, Bupati Luwu Utara, Hj Indah Putri Indriani
Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, dalam sambutannya menyebutkan bahwa Kemeterian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menargetkan Program Padat Karya dilakukan di 29 provinsi, 149 desa dan kabupaten, termasuk di Kabupaten Luwu Utara.
Menurutnya program padat karya, Direktorat Perhubungan Udara hingga 28 Agustus 2020 ini telah terealisasi pada 23 provinsi, 88 desa dan kabupaten termasuk di Kabupaten Luwu Utara. Dalam pelaksanaan, kegiatan menggunakan APBN dari DIPA Kantor UPBU Andi Djemma Tahun 2020. ” “Ditjen menargetkan, alokasi biaya upah sebesar Rp19,52 miliar yang diharapkan dapat menyerap 4.506 tenaga kerja di seluruh Indonesia.” Ujarnya.
Sementara Bupati Indah Putri berterima kasih dan mengapresiasi kegiatan ini.Menurutnya, Bagi Pemda dan masyarakat Luwu Utara, hadirnya bandara sudah sangat membantu mempercepat akselerasi pembangunan di Luwu Utara. Apalagi ditambah dengan berbagai program dan dukungan kegiatan.
Kesempatan itu, Indah juga melaporkan pertumbuhan ekonomi di Luwu Utara pada awal tahun sesuai data BPS sangat menggembirakan di tengah perlambatan ekonomi dunia. Lutra tumbuh di 7,11 persen dan menjadi tertinggi ketiga di Sulsel. Kabar baiknya pula, dari hasil rilis Bank Indonesia, tingkat kemandirian ekonomi; Luwu Utara tertinggi di Luwu Raya
” Saya yakin, hadirnya program padat karya, akan sangat membantu masyarakat dalam pemulihan ekonomi di masa pandemi covid-19 maupun pasca banjir bandang di Luwu Utara. Makanya, tentu saya sangat berharap program-program seperti ini semakin diperbanyak,” Ucapnya.
Indah juga berterima kasih kepada anggota DPR RI Sarce Bandaso dan memohon dukungan agar kegiatan seperti ini bisa ditambah di Luwu Utara karena masyarakat sangat membutuhkan.(mah)