Makassar, Inspirasimakassar.com:
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, dr Reini Meilani Isbach,MKes,Sp.PK mengemukakan, dirinya tidak pernah mengonsumsi obat-obat terlarang, alias narkoba. Anggota Fraksi Golkar DPRD Makassar ini, malah berani berumpah, tidak pernah melakukan haltersebut.
Sekalipun demikian, Meilani–sapaannya mengakui pernah dilakukan tes urine terhadap kader Partai Golkar yang ingin maju sebagai caleg. Saat pemeriksaan tersebut, dia mengakui baru dari luar negeri (Korea). Di negeri gingseng tersebut, Meilani flu dan demam, makanya saya minum obat.
Legislator kelahiran 11 April 1991 ini juga memperlihatkan hasil pemeriksaan bebas narkoba yang diterbitkan Instalasi Laboratoirum Patologi Klinik RSUD Kota Makassar. Surat Nomor. 400/Lab. RSUD-KM/VII/2018 ini ditandatangani dr Reini Meilani Isbach,MKes,Sp.PK sendiri sebagai dokter penanggung jawab.
“Hasil pemeriksaan saya bersih alias negatif,” ujarnya, pada Rabu, 25 Juli 2018.
Disisi lan, Partai Golkar Sulsel segera memanggil Melani Mustari. Jika kelak terbukti, partai beringin rindang ini tidak segan segan mencoret namanya dari daftar bakal calon anggota legislatif (bacaleg) Golkar Makassar jelang kontestasi pemilihan anggota legislatif (pileg) 17 April 2019.
Wakil Ketua Golkar Sulsel Bidang Pemenangan Pemilu HA Kadir Halid di ruang kerjanya, menegaskan, Partai Golkar sangat menolak yang namanya narkoba. Sehingga jika ada kader yang terlibat, maka tentu tak ada toleransi. “Betul, tentu kita akan panggil (Melani). Dan jika nantinya betul dan terbukti, maka tak ada toleransi, pasti kita coret dari daftar bacaleg Golkar,” tegasnya. (bko)