Ishadi Ishak

Parepare, Inspirasimakassar.com:

Beredar video viral Camat Ujung, Ulfa Lanto yang bersitegang dengan pedagang sambil membentak ibu-ibu pedagang kaki lima, Sabtu (26/12).

Video tersebut viral saat operasi yustisi penegakan protokol kesehatan (Prokes) dan pembatasan jam operasional bagi Warkop, Rumah Makan, Rumah Karaoke, dan Pasar Malam.

Wakil Ketua Mahasiswa Pancasila (Mapancas) Parepare, Ishadi Ishak, menghimbau Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare agar Camat Ujung Ulfa Lanto tersebut dipindahtugaskan, sebab dinilai tak mampu mengayomi warganya.

“Setelah video Camat Ujung Ulfa Lanto viral di media sosial, kami himbau Walikota Parepare Taufan Pawe agar kinerja Ulfa Lanto dievaluasi dan meminta agar Ulfa Lanto dipindahtugaskan”, paparnya, dalam keterangan persnya, Minggu, (27/12).

Menurutnya, aturan pembatasan jam operasional bagi pedagang yang hanya buka di sore hari sampai larut malam perlu dikaji ulang oleh Pemerintah Kota Makassar. Mencegah penularan penyakit Covid-19 melalui pendekatan persuasif bukan cara – cara seperti yang dilakukan oleh Ulfa Lanto.

Pung Hadi sapaan akrabnya menambahkan, roda ekonomi mesti seiring, sejalan dengan pencegahan penyakit Covid-19, sebisa mungkin aturan dibuat fleksibel agar pedagang juga bisa berdagang guna menafkahi keluarganya.

Lebih lanjut Cucu Puang Ammatoana Teteaji ini mengatakan, jika misalnya pedagang tersebut sakit, dan disaat yang bersamaan tidak ada biaya untuk berobat ke Rumah Sakit apakah mungkin Ulfa Lanto akan membiayai pengobatan pedagang tersebut.

Ditegaskan lagi, biaya berobat dan mencegah Covid-19 pun butuh biaya kalau tidak ada pemasukan bagi buruh harian lalu cara bayar biaya Rapid Tes Antigen atau Swab dapat darimana. “Jadi perlu dievaluasi kebijakan Pemkot Parepare soal pembatasan jam operasional bagi pedagang,” tegasnya. (nyong)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPeserta Pilkada Selayar Lolos Audit Dana Kampanye
Berita berikutnyaWoow 26 lagi tambahan Positif Covid-19 di Luwu Utara
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here