Mamuju, Inspirasimakassar.com:

Tim gabungan Dokkes Polda sulbar, unit identifikasi Polresta Mamuju dan unit reskrim polsek urban mamuju melakukan pembongkaran makam tanpa identitas di Kel. Rangas Kec. Simboro Kab. Mamuju, Jum’at (08/01/21).

Makam tersebut dibongkar setelah salah satu warga melapor kepada Bhabinkamtibmas Kel. Rangas Aiptu Hamid Lira bahwa melihat 3 orang lelaki yang tak dikenal mengubur sesuatu di lokasi tersebut.

Laporan tersebut lantas ditindak lanjuti oleh Sat reskrim Polresta Mamuju yang selanjutnya berkoordinasi dengan tim dokkes Polda Sulbar untuk melakukan pembongkaran yang diduga makam.

Setelah dibongkar, tim gabungan menemukan janin manusia yang berukuran panjang 21 cm dan diperkirakan usianya sekitar 4 bulan.

Saat dikonfirmasi, Kapolresta Mamuju Kombes Pol Iskandar melalui Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Pol Syamsu Ridwan membenarkan penemuan makam Janin manusia tanpa identitas tersebut, ia menjelaskan bahwa saat ini sudah mengerahkan personil Sat Reskrim untuk melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku penguburan tersebut.

“Setelah dibongkar ternyata kuburan tanpa identitas tersebut berisi janin manusia, kami sudah memerintahkan Anggota reskrim untuk melakukan penyelidikan”, tutur Kabid Humas.

Setelah mengetahui isi dari kuburan, kami kembali memakamkan janin tersebut sesuai prosedur sesuai dengan kesepakatan dari Pemerintah dan Masyarakat setempat yang juga hadir di TKP, “Tutup Kombes Pol Syamsu Ridwan”

BAGIKAN
Berita sebelumyaSoal Pembatasan Jam Operasi Tempat Usaha, Ini Pernyataan Kasat Pol PP
Berita berikutnyaKisah Pilu Tragedi Sriwijaya — Yaman Zei kehilangan tiga anak dan Istrinya
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here