Tragedi jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ182, Sabtu 9 Januari 2021 menyisahkan banyak kisah pilu dari kerabat dan para keluarga korban. Bagmana tidak, sesuai manifest yang dirilis pihak Kemenhub RI, Pesawat Jenis Boeing 737 itu berisi 60-an penumpang termasuk awak kabin dipastikan meninggal dunia

Dari sekian banyak kisah pilu tragedi SJ182 tersebut, yang paling menyesakkan hati kita adalah keluarga Yaman Zai dimana Istri dan tiga anak Yaman Zai termasuk dalam daftar penumpang pesawat yang jatuh tersebut. Bisa kita bayangkan jika keluarga kita yang mengalami musibah seperti bapak Yaman Zai tersebut, kalau saya bisa jadi pingsan seketika tatkala mendengar kabar seperti itu.

Kerinduan istri dan ketiga anaknyalah penyebab orang-orang tersayangnya itu pergi untuk selamanya sebab Yaman Zei mengakui kalau kepergian ke Pontianak hanya ini bertemu dirimya karena sudah setahun bekerja disini belum pernah ketemu anak dan Istrinya.

”Saya datang ke Bandara Supadio Pontianak mau jemput istri dan tiga anak saya,” kata Yaman Zai

Dia menjelaskan, istri dan anaknya hendak menjenguknya, karena sudah setahun bekerja di Pontianak. ”Saya terakhir kontak melaluihandphone sebelum keluarga masuk pesawat yang hingga kini belum dapat informasi, “Sambungnya sedih.

Kisah pilu korban yang lain datang dari kelurga Putri Wahyuni dan suaminya. Putri Wahyuni dan suaminya Ihsan Adhlan Hakim ada dalam daftar penumpang Sriwijaya Air SJ182. Putri Wahyuni dan Ihsan duduk bersebelahan, yakni kursi 15 A dan 15 B.

Putri Wahyuni adalah pasangan pengantin baru yang baru nikah Desember tahun lalu. 31 Desember lalu di IG miliknya Putri mengunggah video pernikahannya dengan Ihsan

Putri warga Pekanbaru, Riau, sedangkan Suaminya warga Pontianak Kalimantan Barat. Selamat Jalan para korban Sriwijaya Air SJ 182, Inshaa Allah Husnul Khotima, Aminn..(mah)

BAGIKAN
Berita sebelumyaKuburan Misterius di bongkar Tim Dokkes Polresta Mamuju, ternyata ini isinya!
Berita berikutnyaMantan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pinrang Perebutkan Kursi Ketua Golkar
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here