Makassar, Inspirasimakassar.com:rahman

Ketua Komisi C Bidang Pembangunan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Rahman Pina, belum laam ini, meminta pemerintah kota Makassar segera mengeluarkan edaran agar pengusaha industri rumah tangga (IRT) memperhatikan pengolahan limbahnya yang membludak menjelang lebaran.

Menurutnya, saat ini pencemaran lingkungan karena limbah industri itu sudah mulai meresahkan warga. Ini terjadi di semua jenis industri, termasuk industry skala kecil seperti industry rumah tangga.
Sudah banyak laporan yang masuk ke kita terkait hal ini. Karena pengolahan limbah ini dianggap hal sepele padahal ini dampaknya besar sekali.

Legislator Partai Golkar ini mengemukakan, bukan hanya limbah skala besar seperti hotel dan rumah makan, melainkan juga limbah skala kecil, pengusaha industry rumah tangga kadangkala tidak memperhatikan pengolahan limbah sesuai dengan standar kelayakan hidup. Industri rumah tangga yang biasanya berada di pemukiman warga kadang membuang limbahnya ke drainase yang mengarah ke pemukiman warga.
Mantan wartawan salah satu hari di Makassar ini mencontohkan, beberapa daerah industri rumah tangga yang kurang memperhatikan lingkungannya, yakni di Jalan Abubakar Lambogo (industri pedaging), Jalan Perintis Kemerdekaan (industri makanan), Manggala, dll. Warga di sekitar pemukiman tersebut kerap mengeluh karena bau menyengat dari tempat usaha tersebut karena air limbah dari industri tersebut dibuang ke drainase tanpa penyulingan terlebih dahulu.(naskah ini pernah dimuat di beritakota makassar)

BAGIKAN
Berita sebelumyaShinta Mashita Minta Ranperda Perlindungan Perawat Dibahas Lebih Mendalam
Berita berikutnyaMudik Lebaran di Maluku (2) : Ingat Syair Makassar
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here