Makassar, Inspirasimakassar.com:
Ketua Komisi C Bidang Pembangunan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Rahman Pina, belum laam ini, meminta pemerintah kota Makassar segera mengeluarkan edaran agar pengusaha industri rumah tangga (IRT) memperhatikan pengolahan limbahnya yang membludak menjelang lebaran.
Menurutnya, saat ini pencemaran lingkungan karena limbah industri itu sudah mulai meresahkan warga. Ini terjadi di semua jenis industri, termasuk industry skala kecil seperti industry rumah tangga.
Sudah banyak laporan yang masuk ke kita terkait hal ini. Karena pengolahan limbah ini dianggap hal sepele padahal ini dampaknya besar sekali.
Legislator Partai Golkar ini mengemukakan, bukan hanya limbah skala besar seperti hotel dan rumah makan, melainkan juga limbah skala kecil, pengusaha industry rumah tangga kadangkala tidak memperhatikan pengolahan limbah sesuai dengan standar kelayakan hidup. Industri rumah tangga yang biasanya berada di pemukiman warga kadang membuang limbahnya ke drainase yang mengarah ke pemukiman warga.
Mantan wartawan salah satu hari di Makassar ini mencontohkan, beberapa daerah industri rumah tangga yang kurang memperhatikan lingkungannya, yakni di Jalan Abubakar Lambogo (industri pedaging), Jalan Perintis Kemerdekaan (industri makanan), Manggala, dll. Warga di sekitar pemukiman tersebut kerap mengeluh karena bau menyengat dari tempat usaha tersebut karena air limbah dari industri tersebut dibuang ke drainase tanpa penyulingan terlebih dahulu.(naskah ini pernah dimuat di beritakota makassar)