Gowa, Inspirasimakassar.com:

Korps HMI Wati (Kohati) Komisariat Syariah dan Hukum Cabang Gowa Raya bersama Lintas Pelosok Ilmu (LPI), berkolaborasi melakukan bakti sosial di Dusun Baru, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros.

Kegiatan yang berlangsung selama empat hari (1 April 2021 -4 April 2021) dan dipusatkan di sekolah Binaan Lintas Pelosok Ilmu, SD Al-Ikhlas Tompobulu ini, mengangkat tema “Melukis Kebersamaan dalam Membangun Jiwa Kepedulian Terhadap Pendidikan Pelosok”.

Beberapa kegiatan dilaksanakan dalam bakti sosial itu, di antaranya, mengajar di SD Al-Ikhlas Tompobulu, mendekorasi sekolah, nonton, dan bedah film, serta memberikan tumbler (botol air minum) kepada peserta didik.

Adapun kelas mengajar untuk anak sekolah diisi beberapa materi, yakni kelas kebangsaan yang dibawakan oleh Ulfa Sri Hastuti, kelas kreativitas dibawakan oleh Ira, kelas literasi dibawakan oleh Putri, dan kelas karakter dibawakan oleh Bagas.

Tak hanya itu, Kohati Komisariat Syariah dan Hukum Cabang Gowa Raya bersama Lintas Pelosok Ilmu mengadakan senam pagi bersama peserta didik SD Al-Ikhlas Tompobulu.

Ketua Kohati Komisariat Syariah dan Hukum Cabang Gowa, Fajriani Akbar mengapresiasi semangat kader-kader Kohati Komisariat Syariah dan Hukum Cabang Gowa Raya yang telah membersamai kegiatan itu hingga selesai.

“Saya berterima kasih banyak kepada teman-teman Kohati yang sampai hari ini, masih setia memberikan sumbangsi pikiran dan tenaga hingga baksos dan kegiatan-kegiatan lain yang telah dilaksanakan berjalan dengan lancar,” ujar mahasiswa Hukum Tata Negara UIN Alauddin Makassar itu.

Dikatakan Rani sapaan akrabnya, kegiatan Kohati Komisariat Syariah dan Hukum Cabang Gowa Raya lebih memfokuskan pada kegiatan belajar mengajar kepada anak-anak yang belum tersentuh pendidikan yang layak.

“Mengutip adagium Ali Syari’ati, bahwa jika kau bisa merasakan derita berarti kau hidup, tapi jika kau bisa merasakan derita orang lain berarti kau manusia. Itulah yang menjadi landasan kami mencetuskan kegiatan ini, tidak hanya sekadar menggugurkan program kerja, tetapi juga agar bisa memberikan manfaat bagi orang banyak, apatalagi bagi mereka yang sangat membutuhkan,” jelasnya.

Rani juga berharap agar anak-anak yang berada di pelosok-pelosok desa dapat menikmati pendidikan yang layak.

“Harapan saya, tidak lain dan tidak bukan hanya untuk bagaimana supaya adik-adik di pelosok-pelosok desa bisa, mengenyam pendidikan setinggi-tingginya, serta bisa dicerdaskan, tanpa melihat darimanapun mereka berasal,” imbuhnya.

Ketua Umum LPI, Teguh Hakim berharap agar kegiatan tersebut menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi dalam berlembaga.

“Semoga kegiatan ini dapat menjalin hubungan yang harmonis antar kedua lembaga yakni Kohati Komisariat Syariah dan Hukum Cabang Gowa Raya dan Lintas Pelosok Ilmu,” ucap Igo sapaan akrabnya.

Dia juga menyampaikan agar kegiatan ini dapat menjadi sarana informasi untuk menyebarluaskan bahwa masih ada sekolah yang tertinggal di Sulawesi Selatan khususnya.

Sementara itu, Ketua Panitia, Syahruni menyebutkan, agenda yang disusun sesuai rencana telah berjalan dengan baik.

“Beberapa agenda yang kami targetkan, satu persatu terealisasi. Mulai dari mengajar adik-adik di sekolah binaan, mendekor sekolah, nonton bareng dan bedah film, hingga berbagi Tumbler dengan adik-adik di sekolah,” kata Dopes sapaan akrabnya. (A. Wahyu Pratama Hasbi/Pensa)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPKK Kabupaten Selayar Salurkan Bantuan Korban Kebakaran
Berita berikutnyaBudiman Bupati Lutim, Sudirman Dorong Percepatan Bandara Sorowako
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here