Selayar, Inspirasimakassar.;com:

Dikawal tiga unit kapal SAR and Rescue; Basarnas Makassar, dan Bone, kapal ferry, KMP. Bontoharu akhirnya tiba dengan selamat dan bersandar manis di Pelabuhan Ferry Pamatata Kabupaten Selayar, Sulawesi-Selatan.

KMP. Bontoharu tiba dengan selamat, setelah enam belas jam berlayar dari Pelabuhan Bira Kabupaten Bulukumba dan mencari titik aman, di sekitar pulau Kayuadi-Rajuni, Kecamatan Takabonerate.

Hal tersebut terungkap dari penuturan salah seorang anak buah kapal (Abk) yang enggan disebut namanya, saat ditemui awak media, beberapa menit, setelah bersandarnya kapal.

Kedatangan KMP. Bontoharu, disambut suka cita dan suasana haru disertai teriakan histeris pihak keluarga penumpang yang sempat dibuat panik oleh putusnya jalur komunikasi radio dan telefon selular penumpang yang berada di atas kapal.

KMP. Bontoharu tiba dan bersandar di Pelabuhan Pamatata, pada sekitar pukul 24.45 Wita, hari, Sabtu, (03/04) dini hari dengan mengangkut kurang lebih tiga ratus enam puluh orang penumpang dan puluhan kendaraan.

Salah seorang komisioner KPU Selayar, Mansurt Sihadji yang ikut berada di atas kapal, mengutarakan kapal sempat berputar dan mencari aman sampai ke perbatasan Pulau Kabaena.

Hal tersebut diaminkan Andi Dewantara yang juga merupakan komisioner Komisi Pemilihan Umum Selayar.

Andi Dewantara mengutarakan, kapal sempat berputar ke arah wilayah Kecamatan Takabonerate. “Memang betul, kapal sempat berputar dan berlindung di sekitar wilayah Kecamatan Takabonerate. Saya sendiri sempat melihat beberapa gugusa pulau yang berada di wilayah Kecamatan Takabonerate. Sebelumnya, penumpang sempat tidak melihat sedikitpun gugusan pulau dan daratan, suasana itu berlangsung sekira tiga sampai empat jam”, ungkap Andi Dewanrara.

“Namun syukur Alhamdulillah, karena kapal bisa memutar haluan kembali ke Pelabuhan Pamatata dengan pengawalan ketat, tiga unit kapal SAR and Rescue”, tamhbahnya.

Proses pengawalan oleh tiga armada kapal SAR, ikut diaminkan oleh salah seorang personil Pos SAR Selayar.

“Kapal SAR KM. Kama Jaya, hari ini; diberangkatkan dari Makassar untuk membantu proses pencarian dan menuntun, KMP. Bontoharu, kembali ke Pelabuhan Pamatata”. (Andi Fadly Dg. Biritta)

BAGIKAN
Berita sebelumyaKadis Pendidikan Sulsel Janji Perhatian untuk Selayar
Berita berikutnyaLancar, Pembentukan DPW Partai UKM di Indonesia Timur
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here