Kepala Bappeda Kota Makassar

Makassar, Inspirasimakassar.com: Kepala Badan perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Makassar, Helmy Budiman menyebut, Pemerintah Kota Makassar telah menyiapkan tambahan anggaran sebsar Rp10 miliar untuk pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah, atau  BRIDA.

Tugas pembentukan BRIDA yakni, menyelenggarakan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi yang terintegrasi. BRIDA ini menjadi pembeda, status keorganisasiannya akan sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dimana koordinasinya di bawah Dirjen Capil Kementerian Dalam Negeri.

Menurutnya,  BRIDA menjadi salah satu bagian Organisasi Perangkat Daerah (OPD), transformasi nama dari Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda). Untuk itu, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kata Helmy mematok anggaran tersebut sekaligus persiapan pembentukan bidang baru nantinya.

“Jadi ada penambahan anggaran untuk pembentukan Brida di tahun 2023. Mulanya dialokasikan sekirat Rp3 miliar hingga Rp4 miliar, namun direvisi menjadi Rp10 miliar,” tuturnya, beberapa waktu lalu.

Helmy Budiman menambahkan, pihaknya telah mengantisipasi pembentukan bidang baru, termasuk peningkatan sarana dan prasarananya. Karenanya, saat ini perubahan nama tersebut sedang berproses, penyusunan naskah akademik pembentukan Peraturan Daerah (Perda)-nya sedang digodok.

Sementara itu, Kepala Balitbangda Makassar Andi Bukti Djufrie mengatakan, pembentukan Brida selain berdasar pada Undang-Undang (UU) 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, juga bertalian dengan  Peraturan Presiden (Perpres) nomor 78 Tahun 2021 tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Riset dan Inovasi Daerah. (adv)

BAGIKAN
Berita sebelumyaBAZNAS Makassar –GANAS ANNAR Tutup Tahun dengan Pembekalan Dai
Berita berikutnyaCamat Sangkarrang Tinjau Pengelolaan Sampah Terpadu
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here