inspirasibarru

Makassar, Inspirasimakassar.com:

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulawesi Selatan, Drs Tautoto TR, MSi membuka sosialisasi pajak daerah di Gedung STIA Al Ghazali Kabupaten Barru, Selasa (1/8/2017). Sosialisasi diikuti sekitar 100 peserta.

 

Dalam sosialisasi tersebut, Tautoto menyampaikan layanan unggulan Samsat Barru yang

bertujuan memberikan kemudahan kepada masyarakat memenuhi kewajibannya membayar pajak kendaraan bermotor.

Layanan unggulan yang dimaksud Kepala Bapenda Sulsel itu adalah samsat link, gerai samsat, samsat drive thru, samsat keliling, samsat delivery, e-Samsat bekerjasama dengan Bank Sulselbar hingga SMS info pajak kendaraan bermotor.

Sosialisasi ini dihadiri juga Kepala UPT Pendapatan Samsat Wilayah Barru Dra Yustiati Yusuf SE,  M.Si, Plt Kasatlantas Polres Barru AKP Baharuddin HS, dan Kepala Bidang Pendapatan Asli Daerah Bapenda Sulsel, H Burhanuddin, SH.

Di depan 100-an peserta yang berasal dari berbagai latar belakang itu, Kepala Bapenda menjelaskan jenis pajak yang dikelola Bapenda Sulsel, seperti pajak kendaraan bermotor (PKB), pajak rokok, pajak air permukaan, pajak bahan bakar, dan bea balik nama kendaraan bermotor.

“Semua pajak yang dipungut tersebut akan dikembalikan kepada masyarakat Barru melalui pembangunan infrastruktur dan pelayanan kesehatan atau pendidikan,” kata mantan Plt Bupati Soppeng ini.

Dalam kesempatan itu, Tautoto mengajak masyarakat Barru untuk aktif membayar pajak karena akan memacu percepatan pembangunan daerah. Itu karena pajak sangat penting artinya dalam menopang pembiayaan pembangunan nasional.

Salah satu strategi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan penerimaan pajak daerah, lanjut Tautoto, adalah aktif melakukan  sosialisasi kepada masyarakat wajib pajak.

Hingga Mei 2017, dana bagi hasil yang diterima Pemerintah Kabupaten Barru dari Bapenda Sulawesi Selatan sebesar Rp 8.371.319.910.

Tautoto menjelaskan juga bahwa besar kecilnya pajak akan menentukan kapasitas anggaran dalam pembiayaan pembangunan. Dan wujud dari pajak itu akan dikembalikan juga kepada masyarakat untuk membangun daerah.

Dijelaskan pula bahwa, sistem bagi hasil pajak antara pihak pemerintah sudah diatur sedemikian rupa. Bagi hasil pajak daerah untuk pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama misalnya, sebanyak 70 persen merupakan kuota provinsi dan 30 persen lainnya untuk kabupaten/kota. Sementara pajak bahan bakar kendaraan bermotor sebanyak 30 persen untuk provinsi, sedang sisanya yang 70 persen menjadi bagian kabupaten/ kota.

Fungsi pajak sangat besar dalam peningkatan pembangunan daerah. Sehingga penerimaan pajak daerah bisa dimaksimalkan dengan cara intensifikasi ataupun ekstensifikasi dengan menggali potensi pajak daerah dengan memperluas jenis pajak tanpa mengendorkan semangat investor menanamkan modalnya di daerah.

Strategi ini penting karena sosialisasi merupakan bentuk upaya menanamkan kesadaran kepada masyarakat betapa pajak sebagai instrument pendanaan dalam pelaksanaan pembangunan daerah yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi.(citizen reporter/Rusdi embas)

BAGIKAN
Berita sebelumyaAdi Rasyid Ali Sosialisasikan Perda Pengelolaan Rumah Kost
Berita berikutnyaDanny Dukung Kenaikan Tunjangan Anggota DPRD Makassar
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here