Layaknya penyakit lain, kanker juga memiliki gejala dini. Bila masyarakat bisa mengetahui gejala tersebut dan secepatnya ke dokter. Peluang kesembuhan pun semakin besar. Pengetahuan gejala dan deteksi dini telah meningkatkan jumlah kanker yang bisa diketahui pada stadium dini. Kanker payudara meningkat sebesar 34 persen, sementara kanker nasofaring meningkat 17 persen.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, saat ini penyakit kanker serviks menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis kanker yang menyebabkan kematian pada perempuan di dunia. Di Indonesia, setiap tahun terdeteksi lebih dari 15.000 kasus kanker serviks.
Sekitar 8000 kasus di antaranya berakhir dengan kematian. Menurut WHO, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita kanker serviks tertinggi di dunia. Mengapa bisa begitu berbahaya? Pasalnya, kanker serviks muncul seperti musuh dalam selimut. Sulit sekali dideteksi hingga penyakit telah mencapai stadium lanjut.
Gejala dan deteksi dini terkait kanker tentu harus diketahui masyarakat. Pengetahuan keduanya diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli dan rutin memeriksakan tubuhnya. Gejala yang diketahui sejak awal akan meningkatkan peluang pengendalian kanker. Kuncinya, memberi perhatian pada tubuh, sehingga seseorang bisa mengenali perbedaannya.
Beberapa gejala kanker yang perlu diwaspadai adalah :
1. Perubahan payudara
Kebanyakan benjolan pada payudara bukanlah kanker.Tetapi jangan pernah mengabaikannya. Perhatikan pula jika ada perubahan sebagai berikut: kulit di sekitar payudara mengerut, puting masuk ke dalam, ada cairan keluar dari puting meski sedang tidak menyusui, atau ada tanda kemerahan di sekitar payudara.
2. Kembung
Menurut Marleen Meyers, dokter spesialis kanker dari NYU Langone Medical Center.
Wanita secara alami sering kembung. Jadi tak apa menunggu satu atau dua minggu sebelum ke dokter. Siapa tahu gejalanya hilang.
Jika gejalanya tidak membaik, atau disertai dengan penurunan berat badan dan perdarahan, segera ke dokter. Kembung yang menetap bisa jadi gejala kanker ovarium.
3. Perdarahan di antara siklus haid
Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami perdarahan atau vlek di antara siklus haid. Perdarahan yang bukan bagian dari menstruasi bisa disebabkan banyak hal, tapi dokter biasanya akan mengecek gejala kanker endometriosis.
4. Perubahan kulit
Perubahan pada ukuran, bentuk, dan warna dari tahi lalat atau titik di kulit bisa menjadi tanda kanker.
5. Darah di urine atau tinja
Periksakan jika Anda mendapati darah pada urine atau tinja, terutama jika sudah terjadi lebih dari dua hari. Darah pada tinja juga bisa disebabkan oleh wasir, tapi ini juga merupakan tanda kanker kolon. Sementara darah di urine bisa merupakan tanda kanker kandung kemih atau ginjal.
6. Perubahan di kelenjar getah bening
Kelenjar getah bening berukuran kecil dan berbentuk seperti kacang di seluruh tubuh. Perubahan pada kelenjar ini biasanya disebabkan oleh infeksi, tapi beberapa jenis kanker, seperti leukemia dan limfoma juga bisa membuat kelenjar getah bening bengkak.
7. Sulit menelan
Biasanya sulit menelan tak perlu dikhawatirkan, tapi jika kondisi ini sering terjadi, terutama bila disertai dengan muntah dan penurunan berat badan, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih dalam pada tenggorokan dan perut.
8. Berat badan turun tiba-tiba
Banyak wanita berharap berat badan mereka turun tanpa perlu diet atau olahraga. Tapi, waspadai jika berat badan Anda turun lebih dari 5 kilogram dengan sendirinya, waspadai. Kebanyakan memang disebabkan oleh stres, diabetes, atau gangguan tiroid, namun berat badan turun mendadak juga bisa merupakan tanda kanker pankreas atau paru.
9. Kelelahan
Rasa lelah berlebihan yang tidak juga hilang adalah sesuatu yang perlu diwaspadai, terutama jika disertai dengan gejala lain, seperti ada darah di tinja.
10. Rasa terbakar di dada
Terlalu banyak makan, minum alkohol, atau stres, juga dapat menyebabkan rasa terbakar di dada (heartburn). Cobalah mengubah pola makan selama satu atau dua minggu untuk melihat apakah ada perbaikan. Jika tidak, periksakan ke dokter. (bs)