Makassar, Inspirasimakassar.com :

Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) memberi warna tersendiri  di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU). Pasalnya,  anggota dari organisasi keagamaan yang dipimpin Dr.Ali Masykur Musa, M,Si,M.Hum ini berasal dari kalangan professional, intelektual, cendekiawan, serta sarjana dari berbagai bidang ilmu.

Kualitas inilah, maka ke depan, ISNU bukan saja bakal pencerah, penggerak, dan cendekia, melainkan menjadi motor penggerak kesejahteraan ummat. ISNU juga mewadahi berbagai kegiatan para sarjana, ilmuan, intelektual, dan profesional NU dari berbagai disiplin ilmu, agar terkonsolidasi efektif, sekaligus berfungsi sebagai laboratorium NU di semua tingkatan.

Demikian yang mengemuka dalam Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) yang digelar  Pimpinan Wilayah (PW) ISNU Sulawesi Selatan di Hotel Lamacca. MKNU yang dibuka Kepala Madrasah PP ISNU, H. Fadliyasir, Sabtu 15 Desember 2019 itu  juga diikuti Ketua PW ISNU Sulsel, Prof.Husain Syam, serta 74 anggota ISNU Cabang se Sulsel. Ditutup, Ahad 15 Desember 2019 malam.

MKNU bertemakan “Penguatan Jam’iyah Menuju Aqidah Ahlusunnah Wal Jamaah An-Nahdliyah untuk Keutuhan NKRI” itu juga dirangkaikan dengan muhasabah dan pembaiatan, serta penyerahan sertifikat bagi yang lulus.

Bagi Dr. H.M.Faesal,MH,M.Pd, pemateri yang mengupas tuntas peran dan fungsi ISNU dalam mengakselerasi penguatan Sumber Daya Manusia (SDM). Dia mengakui, ISNU berupaya menghikmatkan diri  pada NU di bidang pengembangan Islam, ilmu pengetahuan, serta teknologi melalui berbagai kegiatan.

Misalnya, menghimpun potensi para ilmuan dan profesional di lingumgan NU, berperan dalam pengembangan pendidikan dan kehidupan sosial ekonomi, dalam rangka penyiapkan generasi kepemimpinan dan SDM yang berakhlak luhur, berualitas dan terpercaya, bagi Jam’iyah NU, khususnya memasuki era globalisasi. Termasuk penyelenggarakan berbagai kegiatan penelitian dan pengkajian yang inovatif strategis, dan antisipatif.

Dua pemateri sebelumnya, Ir.Muh.Koderi,MT dan H.Muh Kholid Syeirazi,M.Si  mengemukakan, agar ISNU berada di garda terdepan NU, tentunya ISNU memiliki program prioritas. Di antaranya penguatan ideologisasi dan profesionalisasi melalui kaderisasi. Penguatan data base keanggotaan, penguatan sistem informasi dan komunikasi organisasi, serta penguatan kemandirian organisasi melalui pembentukan badan usaha.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah ISNU Sulsel, Prof. Husain Syam mengharapkan, seluruh jajaran ISNU se Sulsel  menyatukan potensi diri, utamanya dalam menghadapi berbagai tantangan kedaerahan dan kebangsaan. Agar tercapai, tentunya jajaran ISNU memiliki sumber daya manusia yang berkualitas.

Prof.Husain Syam yang juga Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) ini meminta ISNU cabang se Sulsel, segera merampungkan kepengurusan, agar dilakukan pelantikan. Tentunya, kepengurusan yang akan dilantik telah dinyatakan lulus kegiatan  MKNU.

Pernyataan senada dikemukakan Dr.Mulyadi,M.Pd.  Sekretaris ISNU Sulsel ini meminta, sekembalinya ke daerah masing-masing, para peserta alumni  MKNUsegera menyusun langkah strategis, sekaligus menyatupadukan dan membangun kebersamaan dengan seluruh jajaran dan kader NU.

“Ingat, kaum nahdiyin itu besar dan terbesar.  Makanya, kita yang tergabung dalam ISNU punya tanggungjawab menjaga dan terus melebarkan potensi diri, demi  kemajuan dan kemaslahatan ummat,” urai Mulyadi, seraya mengingatkan setiap kader NU, termasuk didalamnya ISNU menjadi ruh dan benteng NU untuk tetap eksis di tengah kehidupan yang terus berubah.

Ketua Program Studi  Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Pasca Sarjana Universitas Islam Makassar (UIM) ini menambahkan, materi yang disajikan dalam MKNU angkatan ke-193 itu masing-masing kontrak belajar, dasar  pemikiran dan pengantar materi MKNU oleh H.Fadli Yasir,MA. Relasi dan respon NU terhadap ideology oleh H.Muh.Kholid Syeirazi,M.Si, Relasi dan respon NU terhadap negara oleh H.Basnang Said,MA.

Materi lainnya, adalah arah, cita-cita dan strategi perjuangan NU 2015-2026 oleh Ir.Muh Koderi,MT, Arah, cita-cita dan program perjuangan  PP ISNU 2018-2023 oleh H.Muh.holid Syeirazi,M.Si, Memperkuat strategi dakwah NU melalui teknologi media oleh Arief Adi Wibowo, S,SI,MT. Serta review peran  dan fungsi ISNU dalam mengakselerasi penguatan SDM oleh Dr.H.M. Faesal,MH,M.Pd.  (humas ISNU Makassar)

BAGIKAN
Berita sebelumya2020 D’Maleo Hotel Ganti Branding
Berita berikutnyaBEM Fisipol Unpacti Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here