Makassar, Inspirasimakassar.com :

Penjabat Walikota Makassar, Muh Iqbal Suhaeb meminta ketua ketua Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT-RW) proaktif di wilayah kerjanya masing-masing. Ia meminta, para ketua RT-RW tidak sekadar melakukan pengawasan, melainkan turut membantu warga di lingkungan masing-masing, utamanya menyangkut masalah kebersihan. Untuk itu, dirinya mewacanakan akan membuat Peraturan Walikota (Perwali).

Permasalahan kebersihan bukan saja menjadi tanggungjawab instansi tertentu. Atau hanya tanggungajwab camat dan lurah saja, melainkan tanggung jawab bersama, termasuk RT dan RW.

“Sayaminta ketua-ketua RT dan RW agar jangan ragu. Ini, karena sudah walikota yang sampaikan. Kalau perlu bikinkan surat teguran kalau sudah kelewatan. Misalnya rumahnya rumah besar, pagarnya tertutup terus, padahal drainasenya kotor sekali,” tutur Iqbal–sapaan akrab Muh Iqbal Suhaeb, di sela-sela rapat koordinasi pemerintahan di ruang rapat sipakatau lantai 2 Balai Kota MakassarJumat, 23 Mei 2019.

Menurutnya, Perwali nantinya bukan saja mengatur tugas ketua RT/RW, melainkan regulasi yang mengatur agar setiap pemilik rumah di semua wilayah wajib menjaga kebersihan rumahnya masing-masing. Termasuk menyangkut sanksi.

Iqbal meminta, sebagai langka awal, para camat dan lurah sebaiknya membuat lokasi percontohan kebersihan di wilayahnya masing-masing. “Saya kira, jika para camat dan lurah telah membuat lokasi percontohan, maka masyarakat sekitar akan mengikutinya,” ujarnya.(snc)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPemkot Makassar-GoPay Jajaki Kerjasama
Berita berikutnyaAlumni STIP Al-Gazali Makassar, Kadis Perkebunan Sulbar
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here