Makassar, Inspirasimakasar.com :

Kehadiran hutan bakau sangat dirasakan manfaatnya oleh warga Bira yang sebagian besar hidup sebagai nelayan.
Apalagi setelah dibangunnya jalur tracking sepanjang 270 meter. Di jalur ini para nelayan memanfaatkannya untuk menambatkan perahu-perahu mereka.

Saat dikunjungi menggunakan sepeda mengunjungi Mangrove Center Makassar yakni Pusat Konservasi Pembibitan Ekoedu Wisata Mangrove di wilayah Lantebung, Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, Ahad, 21 Juli 2019 Penjabat Walikota Makassar, Muh Iqbal S Suhaeb disambut puluhan murid SD dan masyarakat.

Di tengahitengah masyarakat, Iqbal berjanji bakal mengembangkan kawasan wisata hutan mangrove yang terletak di wilayah Lantebung, Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar itu.

Iqbal mengakui, kawasan pusat konservasi pembibitan ekoedu wisata mangrove ini sangat jarang ditemui di kota metropolitan khususnya Makassar, sehingga kelestariannya sangat penting untuk dijaga.

“Kawasan Mangrove ini sangat indah dan menakjubkan tentunya membanggakan kita semua karena ada kawasan seperti ini di Makassar,” tuturya.

Karenanya, ia mengharapkan, masyarakat sekitar untuk ikut terlibat dalam melestarikan kawasan ini. Salah satunya, dengan tidak membangun warung disepanjang jalan masuk kawasan hutan.

“Kita harus batasi pembangunan ga’de – ga’de–warung, serta memperluas serta menanam bibit mangrove agar lebih padat begitupun dengan penanganan sampahnya kita harus perbanyak jala agar sampahnya tidak bertumpuk,” tuturnya, seraya menambahkan, nantinya akan melobi perusahaan agar mendapatkan bantuan CSR bagi pengembangan kawasan wisata ini. Apalagi, pengembangan kawasan wisata sekarang ini sudah menggunakan digital tourism, dimana wisatawan selalu mengambil spot foto untuk dipromosikan melalui media sosial atau dengan relasinya.

Menurutnya, Kawasan Mangrove ini sangat indah dan menakjubkan tentunya membanggakan kita semua ada kawasan seperti ini di Makassar” ucapnya.(ssc)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPagi ini Rombongan AMTI ke Genting High Land
Berita berikutnyaH.Anwar Lepas Jemaah Kloter 22 Menuju Tanah Suci
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here