Mamuju, Inspirasimakassar.com:

Reforma agraria tidak hanya dipahami sebagai kebijakan untuk redistribusi tanah, tetapi juga memiliki manfaat yang luas.

Hal tersebut disampaikan Sekprov Sulbar, Muhammad Idris saat membuka rapat koordinasi gugus tugas reforma agraria Provinsi Sulawesi Barat tahun 2020, di Auditorium Lantai IV Kantor Gubernur Sulbar, Rabu,  24 Juni 2020.

Ia juga mengatakan, Reforma agraria memerankan peran penting dalam perang melawan kemiskinan di pedesaan.

“Pemerataan penguasaan tanah di pedesaan sebagai hasil dari reforma agraria akan menghasilkan peningkatan kesejahteraan warga yang pada umumnya adalah petani gurem dan buruh tani,”kata Idris

Lebih lanjut disampaikan, dengan strategi pemberdayaan ,  Pemprov Sulbar telah membuka penempatan transmigrasi baru sejak tahun 2016 sampai tahun 2019, dengan total kepala keluarga 4.952, dan pada tahun 2020 akan kembali di buka dikawasan Rano Kabupaten Mamasa, Saluandeang Kabupaten Mamuju Tengah, serta Tanjung Cina di Kabupaten Pasangkayu dengan jumlah 225 kepala keluarga.

Program transmigrasi , sambungnya, tidak lagi berbicara mengenai perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah yang lain,tetapi diharapkan akan terjadi pertukaran ilmu, teknologi, serta budaya yang berdampak pada peningkatan nilai ekonomi, kesejahteraan dan ketentraman.

“Oleh karena itu, demi menentukan keberhasilan pencapaian reforma agraria diharapkan keterlibatan semua pihak, karena reforma agraria tidak lagi hanya menjadi tugas Kementerian ATR/BPN, tetapi menjadi tugas kita bersama antara kementerian, pemerintah daerah, dan pemerintah desa,”tandas mantan Deputi bidang diklat LAN RI itu.

Rapat koordinasi diikuti sebanyak 37 (tiga puluh tujuh) orang, terdiri dari tim gugus tugas reforma agraria Provinsi Sulawesi Barat 25 (dua puluh lima) orang, Dinas Transmigrasi 6 (enam) orang, dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten se Sulawesi Barat 6 (enam) orang melalui video conference. (adv)

BAGIKAN
Berita sebelumyaRisfayanti Muin Sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok
Berita berikutnyaPolda Sulbar Gelar Donor Darah Sambut Hari Bhayangkara Ke-74
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here