
Makassar, Inspirasimakassar.com:
Fatma (24) ibu muda dengan dua anak ini, merupakan warga Kecamatan Manggala. Dirinya punya pengalaman menyenangkan menggunakan JKN-KIS sewaktu ia menjalani persalinan dan harus di operasi sesar. Fatma pun mengemukakan bahwa dirinya sudah merasakan besarnya manfaat dari program JKN–KIS bantuan pemerintah miliknya, Senin (28/02).
Momen kelahiran anak merupakan pengalaman yang paling dinantikan oleh setiap keuarga. Namun berbagai kendala yang tidak dapat diprediksi sebelumnya pada saat menjalani proses persalinan menjadi suatu kekhawatiran tersendiri, terlebih lagi apabila sang ibu harus menjalani operasi sesar di saat kondisi ekonomi keluarga tidak menunjang.
“Saya sudah jadi peserta sebelum menikah karena dapat kartu yang dibagikan oleh pemerintah, alhamdulillah begitu saya hamil anak pertama bias digunakan periksa kehamilan juga di Puskesmas.” tutur Fatma.
Fatma mengenang kali pertama kehamilannya sehingga dokter memutuskan dirinya harus melahirkan secara operasi sesar,
“waktu itu tahun 2020 saya tiba-tiba merasakan sakit yang terus-menerus dan pecah ketuban jadi langsung dibawa oleh suami ke RS Hermina, di UGD setelah di cek oleh dokter ternyata posisi bayinya sungsang, jadi biar waktu itu pembukaannya sudah lengkap anaknya tetap tidak bias keluar. Akhirnya dokter memutuskan langsung dioperasi saja sebelum bayinya keracunan air ketuban.” kenang Fatma.
Seperti yang telahdiketahui oleh masyarakat luas, biaya persalinan dengan tindakan operasi lebih mahal dibandingkan dengan biaya persalinan normal. Penyembuhan pasca operasipun membutuhkan biaya yang tidak sedikit seperti untuk kontrol dan penggantian perban rutin.
“Alhamdulillah selama dirawat di RS Hermina semuanya baik saya tidak sangka pelayanannya lebih dari yang saya harapkan, tidak ada perbedaan padahal saya cuman peserta dari bantuan pemerintah. Lima hari di rawat pelayanannya memuaskan, begitu waktunya pulang saya cuma disuruh mengambil obat dan melapor di petugas kemudian kartu dikembalikan dan dapat langsung pulang membawa anak saya tanpa ada biaya sedikitpun yang dibayarkan ke rumah sakit.” terang Fatma.
“Sekarang anak saya juga ditanggung dapat kartu dari pemerintah, semoga program JKN-KIS ini dapat menopang banyak kebutuhan kesehatan masyarakat yang kurang mampu seperti saya. Terima kasih karena pemerintah telah memperhatikan kesehatan kami dan untuk BPJS Kesehatan semoga akan selalu ada untuk masyarakat.” .tutup Fatma. (Tiara)