Mamuju, Inspirasimakassar.com:

Bukannya berterima kasih, dua pemuda ini justru mencuri handphone milik relawan Gempa asal Kab. Bone Prov. Sulsel yang tengah beristirahat di Mushollah pertamina Simbuang Jl. Martadinata Kec.Simboro Kab. Mamuju.

Pelaku yang diketahui berinisial “DE” (20) dan “A” (18) beralamat di desa bambu Kab. Mamuju merupakan residivis dengan kasus yang sama.

Menurut informasi dari Kapolresta Mamuju Kombes Pol Iskandar, Awalnya korban berhenti di Mushollah pertamina untuk beristirahat setelah menempuh perjalanan panjang dengan posisi handphonenya diletakkan disamping kepala.

Namun ketika bangun, handphone tersebut sudah hilang atau dicuri oleh orang tak dikenal, sehingga korban langsung mendatangi Mapolresta Mamuju untuk melapor.

Setelah menerima laporan korban, Kapolresta langsung menerjunkan tim Python untuk melakukan penyelidikan dan menemukan Handphone tersebut digunakan oleh Per. “M” yang ia dapatkan dari Pelaku “DE” dengan cara tukar tambah.

Berbekal informasi tersebut, Tim Python kemudian melakukan pengejaran dan berhasil meringkus para pelaku disalah satu rumah yang berlokasi di dusun tumuki desa bambu Kab. Mamuju.

“Korbannya itu relawan dari Kab. Bone yang singgah istirahat sedangkan pelakunya adalah residivis dengan kasus yang sama”, tutur Kombes Pol Iskandar, Rabu 10 Feburari 2021.

Saat ini para pelaku berikut barang buktinya berupa 1 unit Handphone merk oppo F11 pro telah diamankan di Mapolresta Mamuju untuk di proses lebih lanjut. (humas polda sulbar)

BAGIKAN
Berita sebelumyaKerugian Kebakaran Toko Informa dan Ace Hardware Panakukang Ditaksir Rp200 Milyar
Berita berikutnyaKKN di Masa Pandemik, LP2M UIN Alauddin Temui Pemda Pangkep
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here