Danny-Makassar, Inspirasimakassar.com:

Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan  Pomanto kembali menggagas Makassar International Eight Festival and Forum atau yang populer dengan sebutan Makassar F8. Seperti yang dijanjikannya tahun lalu, Makassar F8 menjadi agenda tahunan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar selama masa kepemimpinannya. Kali ini, perhelatan Makassar F8 berbeda dengan tahun sebelumnya. Setelah sukses mendulang pengunjung hingga hampir 300 ribu orang, hampir lima kali lipat dari target 60 ribu pengunjung, tahun ini Makassar F8 ditargetkan mencapai 1 juta pengunjung.

“Tahun lalu pengunjung Makassar F8 sesuai data itu ada 290.574 orang. Jumlah tersebut over target. Tahun ini kita targetkan 1 juta pengunjung, makanya kita akan desain semeriah mungkin,” ujar Danny kepada wartawan, Selasa, 24 Januari 2017.

Banyak hal menarik yang ditawarkan event yang mengangkat tema sentral Penghormatan pada Asal dengan menggali konsep akar sejarah, perubahan, pemahaman, dan implementasinya. Setiap event Makassar F8 mengusung tema berbeda, seperti Fine Art yang menyajikan delapan event mengusung tema The Pride of Makassar. Ada perlombaan melukis bagi pelajar SMP hingga perguruan tinggi di awal pembukaan, juga ada pameran melukis bersama masyarakat sepanjang 200 meter selama lima hari yang diawali dengan melukis di atas kain sepanjang 40 meter.

Ditambah live painting di 10 titik dari ujung Jalan Haji Bau sampai Makassar Golden Hotel. Selain itu, ada body painting di tiga titik anjungan dengan tema pahlawan. Direncanakan kita akan mengadakan fine art touring di Pulau Lae-lae dan Leang-leang yang dimanfaatkan sebagai media promosi Makassar F8.

Azis menjelaskan bahwa item fashion pada Makassar F8 akan mengusung dua tema, Ready to Wear Sunset Catwalk dan Exotic Urban at Night. Pedistrian sepanjang 4 km di anjungan pantai Losari akan dimanfaatkan sebagai catwalk. Fashion juga akan dimeriahkan parade seribu ibu-ibu Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) se-Indonesia.

Ketua IWAPI Sulsel, Ida Noer Haris menyampaikan, fashion yang ditampilkannya akan memadukan unsur etnik dan modern. Sebelum melenggang di catwalk, model akan berada di Pinisi menunggu hingga bersandar. Bagi pengunjung yang berminat dengan desain yang diperagakan juga disediakan booth pameran yang melayani transaksi penjualan.

Sementara itu, item food menyajikan waterfront cafe sepanjang 1.3 km yang lebih menggali keragaman kuliner tradisional Makassar dengan tema Traditional Food Vaganza. Keragaman kuliner Makassar akan dipamerkan lewaf parade foodtruck showcase nasional.

Perbedaan lainnya dalam Makassar F8 juga akan terlihat pada Fusion Music, dulunya menampilkan musisi jazz, tahun ini genre musik yang ditampilkan lebih variatif. Ada musik etnik Tunrung Pakkanjara dielaborasi dengan musik keroncong, pop, rock, dan perkusi dunia.

Folks menampilkan grup musik Betawi dan Sunda serta menampilkan 100 musisi jalanan.

Hal baru juga akan muncul pada Film yang memiliki lima program. “Open air cinema menyiapkan 28 film fiksi pendek dan dokumenter pendek, pameran poster film, kompetisi film pendek (3 menit) fiksi dan dokumenter dengan menggunakan kamera handphone, pertunjukan musik film, promosi film, penayangan trailer, jumpa artis, dan pameran materi promo film.

Pertarungan epos Mahabarata dan sure I Lagaligo ditawarkan oleh item fiction writer. Menurut Danny, Sulawesi Selatan (Sulsel) memiliki karya literasi yang telah mendunia, Makassar F8 menjadi event yang dapat mengenalkan kekayaan literasi itu kepada rakyat Sulsel bahkan dunia. Tak hanya epos Mahabarata dan sure I Lagaligo yang dipertarungkan. Kisah cinta Maipa Deapati dan Datu Museng juga akan disandingkan dengan kisah Romeo dan Juliet.

Sudah saatnya kita mencintai dan mengenal lebih dalam warisan budaya kita. Makassar F8 adalah event yang membawa kita lebih dekat dengan akar budaya kita sekaligus mengukuhkan posisi Makassar sebagai kota dengan kekayaan warisan budaya yang beragam. (ipc/din)

BAGIKAN
Berita sebelumyaKepedulian Danny Hingga di Pangkep
Berita berikutnyaMantan Menteri BUMN-Danny Bertemu di Rujab
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here