Makassar, Inspirasimakassar.com:33
Pelaksana tugas waliota Makassar Syamsu Rizal dan Ketua DPRD Makassar Menandatangani LKPJ.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) gelar Rapat Paripurna mengenai Laporan Keterangan PertanggungJawaban (LKPJ) Walikota Makassar senin (7/5/2018). Dalam hal ini terdapat beberapa program yang tidak terealisasi.

Hal tersebut diungkap oleh Plt Walikota Makassar Syamsu Rizal bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan tidak terealisasi program dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

“Banyak yang tidak mencapai target. Seperti contoh pengadaan jalanan seperti pasar sentral tidak jadi kita laksanakan. Smart pete-pete tidak ada ikut. Tidak jadi lagi. Ada beberapa faktor. Faktor eksternal dan faktor internal. Perencanaan kita akan perbaiki”, jelas dg ical sapaannya.

Namun, kata dia untuk capaian kerja ditahun 2017 dinilai cukup tinggi lantaran pengembangan sumber daya atas pengawasan DPRD dan partisipasi masyarakat

“Capaian kerja tahun 2017 cukup tinggi yakni 129,2 persen. Lebih dari yang kita perkirakan. Kalau hal ini terjadi karena teman-teman mampu mengembangkan sumber daya yang digunakan untuk dikembangkan kalau indikatornya terlibat dari beberapa pihak. Kalau pengawasan DPRD sama partisipasi masyarakat Itu yang paling terasa”,tuturnya.

3

Juru Bicara Pansus LKPJ, Fasruddin Rusli (F-PPP)

Sementara pembaca LKPJ walikota, Fasruddin mengatakan hampir semua faktor penghambat pelaksanaan program SKPD adalah kurangnya sosialisasi program ke masyarakat.

“hampir semua faktor penghambat sama di tiap SKPD. Padahal semua SKPD mempunyai mata anggaran sosialisasi kinerja pelayanan publik yang jumlahnya ratusan juta bahkan dengan nomenklatur yang berbeda tapi jenis kegiatan dan pembiayaan yang sama”, tandasnya. (humas dprd makassar)

BAGIKAN
Berita sebelumyaIkatan Mahasiswa Muhammadiyah Demo di DPRD Makassar
Berita berikutnyaBasdir Terima Demo Aliansi Pedagang Kaki 5
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here