Makassar, Inspirasimakassar.com:
Sekretariat DPRD Kota Makassar bagian Hubungan Masyarakat (Humas) menggelar Forum Group Discussion (FGD) “Pengelolaan Zakat dan Dana Sosial Kemasyarakatan”, di Pesantren IMMIM Putra Makassar, Jalan  Perintis Kemerdekaan, pada Kamis, 15 November 2018.dprdprd-

Hadir sebagai narasumber Kepala Kantor Kemenag Kota Makassar, Muh Nur Halik, Sekretaris Pansus Pengelolaan Zakat Kamaruddin Olle.

Dalam pemaparannya, Nur Halik mengaku optimis Ranperda Pengelolaan Zakat yang sementara digodok di DPRD akan selesai dengan bagus karena Ranperda ini terus disosialisasikan.

“Saya yakin dan percaya Ranperda Pengelolaan Zakat ini akan selesai dengan baik,” kata, Nur Halik

Ditanya, potensi zakat di Kota Makassar, Nur Halik mengatakan, potensinya sangat besar, penghasilan hampir 7 triliun setiap tahunnya, dikarenakan atas kerja UPZ yang telah dibentuk mampu bekerja dengan baik ditengah masyarakat.

“Makassar menjadi contoh untuk Indonesia timur tentunya disebabkan adanya kerjasama dengan seluruh elemen masyarakat sehingga UPZ yang telah dibentuk mampu bekerja secara bagus ditengah masyarakat,” jelasnya.

Sementara, Sekretaris Pansus Ranperda Pengeloaan Zakat Kamaruddin Olle mengungkapkan, pembahasan pasal – pasal yang tertuang dalam Ranperda Pengelolaan Zakat sisa difinalisasi lantaran masih ada pasal yang perlu ditambahkan menyangkut honor UPZ.

“Pembahasannya sudah selesai, sisa difinalisasi karena masih ada yang mau ditambahkan mengenai honor UPZ, setelah itu itu kita ajukan untuk diparipurnakan,” kata Kamaaruddin Olle.

Untuk itu, pihaknya berharap, setelah Ranperda Zakat ini disahkan menjadi Perda menjadi bahan regulasi terhadap sistem pengelolaan, penyeluran dan siapa yang berhak memberi zakat.

“Bahwa zakat yang dipungut di Kota Makassar tidak boleh lagi disalurkan diluar Kota Makassar,” urainya.

“Kita juga berharap dengan adanya Perda pengelolaan Zakat nantinya partisipasi dan semangat warga Kota Makassar lebih paham tentang zakat, maka tanpa kita paksakan, tanpa kita sosialisasikan masyarakat akan paham dan sadar tentang pentingnya zakat,” tandasnya.(humas dprd kota makassar)

BAGIKAN
Berita sebelumyaKomisi C DPRD Makassar segera Sidak Gudang dalam Kota
Berita berikutnyaRanperda Perawat Jadi Pelindung Profesi Perawat
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here