
MAKASSAR – Suasana proses pembelajaran di kampus Universitas Sawerigading (UNSAW) Makassar, tidak seperti pada rutinitas harian. Para dosen perempuan, Kamis 21 April 2016, semua kompak memakai kebaya sebagai salah satu bentuk apresiasi memperingati Hari Kartini selaku pejuang emansipasi wanita yang lahir di Jawa.
Sudah beberapa tahun terakhir ini para dosen serentak pakai baju kebaya bertepatan dengan Hari Kartini. Tahun 2016, kembali diperingati dengan melayani mahasiswa dan masuk mengajar di ruang kelas memakai pakaian kebaya, demikian ditegaskan Dekan Fakultas Sastera UNSAW, Dra.Hj. Mardiani, M.Hum.
Jasa dan peran RA.Kartini selaku pejuang emansipasi perempuan di Indonesia. Lewat jasa beliau sehingga ada persamaan wanita dan pria untuk semua profesi dalam kehidupan, tandas Mardiani.
Memakai baju kebaya memiliki kebanggan tersendiri menghargai dan merawat jenis pakaian wanita-wanita Indonesia yang sudah dipertahankan dan diwariskan untuk generasi wanita masa lalu, masa kini dan masa akan datang, tegas Ketua Penjaminan Mutu UNSAW, Surachmi Inderawaty, SH, M.Si ditemui di ruang kerjanya.
Setiap tahun warna baju-baju yang dipakai seragam itu berbeda-beda, pernah kuning, putih, biru, hijau dan beberapa warna lain yang disepakati. Pak baju kebaya itu menjadi salah satu bentuk penghargaan kepada RA.Kartini, tegas Surachmi. (yahya)