Mamuju, Inspirasimakassar.com:sulbar-1

Hj. Jauhar, mewakili Kadis Dikbud Sulbar ketika membuka acara secara resmi

Seni merupakan wahana untuk mengekspresikan diri. Seni juga memiliki posisi strategis dalam dunia pendidikan. Melalui seni, siswa akan mampu mengasah kepekaan hati dan mengaktualisasikan potensi seninya. Pada akhirnya, senilah dapat memperhalus budi pekerti.

Pendidkan Seni dan Budaya dapat menunjang pengembangan karakter peserta didik, serta mampu melahirkan daya cipta, rasa dan karya para siswa. Muaranya terletak pada upaya peningkatan mutu pendidikan khusus dibidang seni dan pendidikan Karakter.sulbar

Hj. Jauhar (tengah) Kabid Pendidikan Khusus, Tugas Pembatuan Paud, didampingi ketua panitia (Hamsaruddin), dan Pejabat esolon III lingkup Dikbud Sulbar

Dalam rencana strategis (Renstra) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 2015-2019, adalah terbentuknya insan, serta ekosistem pendidikan dan kebudayaan berkarakter, berlandaskan gotong royong.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), diwakili Kepala Bidang Pendidikan Khusus, Tugas Pembantuan Paud dan Dikdas Dikbud Sulbar, Dra. Hj. Jauhar Atjo, M.Adm, mengakui, Festival Lomba Seni Siswa Nasional (Fls2N) 2018, merupakan kalender rutin Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional yang dihelat setiap tahun. Pembukaan berlangsung di Hotel Berkah, Mamuju, Rabu, 27 Juni 2018.

sulbar-2

Peragaan Musik Tradisional Sulawesi Barat, salah satu cabang seni yang dilombakan

Menurutnya, Fls2N di tingkat provinsi, merupakan ajang seleksi siswa. Juara 1 akan membawakan nama Sulbar di ajang Nasional di Bangkabelitung, Agustus mendatang.

Hj. Jauhar menambahkan, kegiatan ini diharapkan terciptanya suasana kompetitif yang sehat antar siswa, terwujudnya rasa cinta terhadap nilai tradisi yang berakar pada budaya, terwujudnya sikap toleransi, dan cinta terhadap nilai tradisi, serta terwujudnya rasa kebhinekaan yang semakin kuat.

Sementara itu, dihadapan peserta, juri/wasit, pendamping siswa, pejabat di lingkup
Dikbud Sulbar, Ketua Panitia,
Fls2N tingkat Sulbar 2018, Hamsaruddin S.Pd, M.A.P mengemukakan, Fls2N berasal dari siswa SMP mewakili 6 kabupaten se- Sulbar.

Baginya, pemerintah selaku pengelola pendidikan, Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah, berusaha mewujudkan program Nawacita presiden. Yakni, meningkatkan kualitas hidup manusia dan melakukan revolusi karakter bangsa yang dituangkan melalui kegiatan seni.

sulba

Para peserta, pendamping, tim wasit/ juri lomba Fls2N saat opening (hotel berkah) Mamuju

Dalam prioritas pembangunan ( Nawacita 8 ) melakukan revolusi karakter bangsa, pendidikan sejatinya merupakan hakikat revolusi mental yang bertumpu pada pembangunan manusia berkarakter kuat, berfikiran maju dan memiliki pandangan modern.

Kegiatan Fls2N mengusun tema “Memacu Kreativitas Seni untuk Memperkuat Pendidikan Karakter”. Lima cabang seni yang dilombakan yakni tari, musik tradisional, gitar solo, nyanyi solo pop, dan desain poster.

Sebelum menutup sambutannya, Jauhar membacakan puisi “Lautan luas menampung rindu. Rindu beranjak menembus batas.Jika salah bukan dari kalbu. Sebatas becanda tertawa lepas.
Negeri ini namanya Indonesia, pulau berjajar menyambung lautan. Cukup sekian laporan saya. (Muh.sabar)

BAGIKAN
Berita sebelumyaNurdin Abdullah, Besar Dipolitik Tanpa Partai
Berita berikutnyaPortal Berita Matarakyatmu.com Diretas Hachkers
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here