Makassar, Inspirasimakassar.com:
Anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar, Fasruddin Rusli, kembali mengusulkan anggaran sekolah berintegrasi SMA dan SMP untuk wilayah kecamatan Makassar sebesar Rp10 milliar.
Fasruddin Rusli, mengatakan, sebelumnya dewan sudah mengusulkan untuk membangun sekolah berintegrasi di wilayah Makassar, yang ditempatkan di kawasan Karungrung untuk membangun SMA/SMP negeri. Usulan anggaran tersebut dimasukkan di Anggaran APBD Perubahan dan Anggaran Pokok 2019.
“Saya akan usulkan itu agar pembangunan SMA/SMP di Karungrung segera dibangun. Kasian PPDB kemarin, tidak ada siswa yang diakomidir di daerah sana karena zonasi. Apalagi, tidak ada sekolah negeri. Kita mau usulkan bertahap, pertama di APBD Perubahan dan di APBD Pokok. Kalau bangunan sekolah itu sudah cukup mi Rp10 miliar,” ungkapnya di gedung DPRD Makassar, Kamis, 2 Agustus 2018.
Menurutunya, sebelumnya dewan sudah mengusulkan untuk membangun sekolah di wilayah tersebut melalui anggaran Rp18 miliar pada APBD 2017, akan tetapi menjadi sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) diakibatkan gagal lelang.
“Banyak sekali warga di sana menagih janji dibangunkan sekolah negeri disana dan anggarannya ada. Tapi tidak digunakan, malah anggaran itu dijadikan Silpa,” tutur legislator PPP Makassar ini.
Sementara itu, anggota Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Makassar, Mudzakkir Ali Djamil mengaku, jika pembangunan sekolah integrasi di Kecamatan Makassar sudah diusulkan untuk segera dianggarkan tahun ini. Dengan pertimbangan mencari titik temu terkait pembebasan lahan antara pemerintah dan pemilik lahan di sekitar daerah Karungrung.(bko)