Makassar, Inspirasimakassar,com:

Kota Makassar menjadi kota metropolitan dengan jumlah penduduk yang cukup tinggi. Namun sejalan dengan itu, tingkat kemiskinan juga tak dapat di tampikkan. Hal inilah yang mendasari Wali Kota Makassar Danny Pomanto kembali melanjutkan program RISE yang di tekankannya saat melakukan pertemuan secara virtual bersama Prof Rebecca Brown, Program Directur Rise Monash University di Kediaman Wali Kota Makassar Jalan Amirullah, Sabtu (6/3/2021).

Masih adanya beberapa wilayah kumuh yang dapat merusak estetika kota di Makassar di akui Ramdhan “Danny” Pomanto menjadi hal yang segera harus di tuntaskan. Menurutnya ini sesuai dengan visi misinya saat maju bertarung pada pemilihan kepala daerah lalu.

“Sekarang waktunya bekerja untuk rakyat. Kita sedang fokus pada pengentasan penyebaran covid-19,namun kita juga harus memikirkan bagaimana hidup yang layak. Masyarakat butuh pelayanan kesehatan juga hak untuk tempat tinggal yang memadai”,tegasnya.

Di paparkannya pula, 3 program kerja Danny-Fatma yang telah di luncurkan kemarin sudah memuat tentang kehidupan layak masyarakat Makassar.

“Baru semalam kita luncurkan program jitu Danny-Fatma. Jadi untuk melanjutkan program rise ini yang sasarannya pengentasan kemiskinan, saya rasa sudah terangkum dalam program Sombere Smart City. Percepatan program akan kita gaungkan dengan harapan Makassar bisa segera bangkit kembali”,tambahnya.

Saat akan menutup perjumpaan yang di lakukan secara during itu, tak lupa Wali Kota Makassar meminta dukungan semua pihak agar apa yang di cita-citakan dapat terwujud dengan hasil maksimal. (hadi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaGara Gara Ada Kerusakan KMP Balibo Pelayanan, Bira Pamatata, Tertunda
Berita berikutnyaPerluas Layanan Perbankan Seamless, Permata Bank Resmikan Model Branch Lippo Cikarang
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here