Makassar, Inspirasimakassar.com:

Jelang sepekan pasca Danny Pomanto dilantik sebagai Walikota Makassar sejumlah proyek mangkrak saat Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo sejak 2017 lalu, bakal diambil alih oleh Pemerintah Kota Makassar.

Proyek mangkrak tersebut adalah Mesjid 99 Kubah dan Stadion Barombong, Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengaku banyak menerima aduan dan harapan dari masyarakat mengenai perampungan pembangunan masjid 99 kubah yang berada di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar.

“Masjid 99 Kubah adalah ikon baru Kota Makassar. Banyak harapan warga akan masjid itu dan saya pun berharap besar masjid tersebut bisa segera dirampungkan,” ujarnya di Makassar pada Kamis (4/3/2021) dikutip dari Bisnis.com.

Dia mengutarakan, lambatnya proses perampungan pembangunan itu membuatnya berinisiatif melanjutkan pembangunan Masjid 99 Kubah, tetapi sebelum itu terjadi dirinya masih harus menjalin koordinasi dengan Plt. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

“Kami coba koordinasi dulu dengan Pemprov melalui pak Plt Gubernur untuk solusinya. Kalau disetujui, maka Pemkot ambil alih, tuntaskan pembangunannya,” ujarnya.

Danny mengatakan, dari awal pembangunan pada 2017 memang dilakukan oleh Pemprov Sulsel dan pemancangan awal oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang saat itu masih menjabat.

Pembangunan Masjid 99 Kubah yang luas bangunannya 72 x 45 meter itu diperkirakan menelan biaya Rp160 miliar yang berasal dari APBD. Masjid tersebut nantinya dapat menampung 13.075 jemaah.

Tahun 2020 lalu, berbagai kalangan yang terhimpun dalam grup aplikasi pesan WhatsApp kemudian menggalang donasi untuk perampungan masjid tersebut hingga akhirnya terkumpul dana sekitar hampir Rp400 juta demi membantu pembangunan tersebut.

Sampai pada akhirnya, dalam jumpa pers Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dilokasi pembangunan Mesjid 99 Kubah ketika itu, berkomitmen menyelesaikan proyek Mesjid 99 Kubah sebelum memasuki bulan Ramadhan tahun ini. Sebelum pada akhirnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjemput Nurdin Abdullah di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Minggu dini hari (28/2).

Berdasarkan hasil penulusuran, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Sulawesi Selatan (PUTR Sulsel) menender proyek pembangunan Masjid 99 Kubah, Makassar.

Seperti Dilansir laman lpse.sulselprov.go.id, Senin (22/2/2021) pukul 15.30 Wita, pembuatan tender dilakukan sejak 11 Februari 2021 lalu, dimana pengadaan barang yang ditender yakni pengerjaan konstruksi masjid.

Tercatat, nilai pagu paket diangka Rp 24,5 miliar dengan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rp 23,53 miliar.

Dari hasil telisik tersebut, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah menganggarkan Pembangunan Mesjid 99 Kubah pada tahun 2021, namun naas sebelum proyek berjalan dibulan Maret ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menggeledah Kantor PUTR Sulsel dan membawa 3 koper dari hasil penggeladahan.

Lebih lanjut Dany Pomanto menjelaskan, selain berupaya mengambilalih pembangunan Mesjid 99 Kubah dari Pemprov Sulsel, Pemkot Makassar akan menunda pembangunan Stadion Mattoanging diduga menyalahi rancangan Tata Ruang Kota dan terkait Amdal Lalin sebab sering disebut menjadi biang kemacetan, paparnya.

Olehnya itu, Kata Danny, Pemkot Makassar berencana memindahkan lokasi Stadion Mattoanging ke Stadion Barombong, tidak apa-apa kalau kedua Stadion ini berdampingan dilokasi yang sama, imbuhnya.

Berbeda dengan Danny Pomanto, kalangan suporter PSM Makassar berharap pembangunan Stadion Mattoanging tetap berlanjut meski Gubernur Nurdin Abdullah telah ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka kasus suap infrastruktur di Sulawesi Selatan pada Minggu (28/2/2021) dinihari.

Mereka tak ingin Stadion Mattoangin bernasib sama dengan Stadion Barombong yang pembangunannya terhenti. Apalagi Pemerintah Provinsi Sulsel sudah menganggarkan Rp1,1 triliun untuk pembangunan Stadion Mattoangin.

Dari anggaran sebesar itu, Rp200 miliar di antaranya sudah disiapkan untuk membiayai proses awal pembangunan stadion yang dimulai pada Maret 2021.

“Kami berharap tahapan pembangunan stadion lancar sesuai jadwal. Kami pun maklum kalau pembangunannya molor satu atau dua tahun,” ujar Daeng Uki, Panglima Laskar Ayam Jantan dikutip dari Bola.com, (28/2/2021).

Sebelumnya Nurdin Abdullah pada pembongkaran secara simbolis Stadion Mattoangin, 2 Oktober 2020 silam, menargetkan pembangunan stadion rampung pada 2022. (hadi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaKapolda Sultra-PLN Tandatangani Pedoman Kerja Teknis
Berita berikutnyaSEGERA UHC, BPJS KESEHATAN LAKUKAN AUDIENSI DENGAN BUPATI MAROS
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here