Makassar, Inspirasimakassar.id:

Pengembalian inventaris saat tidak menjabat, atau setelah tidak lagi bekerja di suatu instansi atau organisasi, adalah proses mengembalikan aset instansi yang sebelumnya diberikan kepada individu untuk keperluan pekerjaan.

 Prosedur ini biasanya melibatkan penyerahan kembali barang inventaris, seperti peralatan, kendaraan, atau aset lainnya, kepada pihak yang berwenang, serta pemenuhan administrasi yang terkait. Pengembalian aset ini seperti yang dilakukan mantan Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Makassar, M. Dahyal.

M.Dahyal, pada Rabu, 18 Juni 2025 secara resmi mengembalikan seluruh barang inventaris negara yang selama ini digunakan dalam tugasnya sebagai pejabat legislatif. Penyerahan dilakukan tak lama setelah ia dilantik menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar oleh Walikota Munafri Arifuddin.

Usai penyerahan inventaris, Dahyal menyatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk kepatuhan terhadap regulasi sebagai aparatur sipil negara (ASN). Ia menegaskan bahwa setiap pejabat wajib menyerahkan kembali aset negara setelah masa jabatannya berakhir.

“Ini adalah bagian dari tanggung jawab ASN. Saat seseorang tidak lagi menjabat di suatu posisi, maka seluruh barang milik negara yang digunakan harus segera dikembalikan. Sesuai aturan, batas waktunya 1×24 jam,” ujarnya.

Menurutnya, sekalipun terjadi sedikit keterlambatan dalam proses penyerahan, Dahyal menjelaskan hal itu disebabkan oleh kesibukan masa transisi. Ia memastikan seluruh barang yang menjadi tanggung jawab pribadinya telah diserahkan, termasuk satu unit kendaraan dinas yang sempat tidak digunakan dan terparkir selama dua minggu di area kantor DPRD.

“Mobil dinas memang sudah tidak saya pakai selama dua pekan dan terparkir di sini. Hari ini saya serahkan langsung secara fisik. Sementara dokumen administrasinya akan dilengkapi dan dicatatkan melalui berita acara di Balai Kota,” tambahnya.

Adapun barang-barang yang dikembalikan terdiri atas satu unit mobil dinas Toyota dengan pelat DD 14 A, satu hingga dua unit laptop, serta satu tablet untuk kebutuhan operasional lapangan. Sementara peralatan lain yang bersifat institusional dan melekat pada ruang kerja, telah dikoordinasikan untuk diserahterimakan ke pejabat pengganti.

Ia juga mengaku pentingnya kesinambungan kerja di tubuh Sekretariat DPRD, mengingat tugas-tugas kelembagaan tak boleh terhenti akibat pergantian pimpinan. Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Pelaksana Tugas (Plt) Sekwan yang baru, Rahmat Mappatoba, guna memastikan transisi berjalan lancar.

Dahyal juga menekankan pentingnya menjaga etika birokrasi melalui komunikasi antarpejabat dan akuntabilitas dalam setiap tahap pergantian jabatan. Menurutnya, tertib administrasi, termasuk dalam hal pengelolaan aset negara, adalah wujud nyata komitmen terhadap tata kelola pemerintahan yang baik. (titi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaJuara 3 Putra Kampus 1995 Konfirmasi Hadir di Milad UIM
Berita berikutnyaPemkab Maros-Kemenag Komitmen Wujudkan Sekolah Rakyat
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here