Makassar, Inspirasimakassar,id: Indonesia  diproyeksikan mengalami puncak pertumbuhan penduduk produktif (bonus demografi) pada tahun 2045. Namun bonus demografi ini tidak akan berguna atau bahkan akan menjadi beban negara jika tingginya prevalensi balita stunting tidak diperbaiki saat ini.

Karena itu, selutuh elemen masyarakat Indonesia, termasuk di Kota Makassar terus ikhtiar semaksimal mungkin agar Kota yang dipimpin Walikota Moh.Ramdhan Pomanto ini zero stunting. Sekalipun demikian, ikhtiar ini tidak bisa sendirian, maka kami melibatkan para berbagai  lapisan masyarakat. Di Kecamatan Panakukkang misalnya.

Kepala Wilayah Kecamatan (Camat) Panakukkang, Andi Pangerang Nur Akbar menggelar menggelar rapat kordinasi penanganan stunting di Aula Kantor Camat Panakkukang, pada Rabu 4 Oktober 2023. Turut mendampingi Camat Panakukkang adalah, Kasi Kesra Siti Asma Hamra.

Pada rapat koordinasi mengagendakan pola penanganan stunting di wilayah Kecamatan Panakkukang itu melibatkan para stakeholder diantaranya Tripika Kecamatan Panakkukang (Kapolsek, Danramil), para Kepala Puskesmas Wilayah Kecamatan Panakkukang, para Lurah se-Kecamatan Panakkukang, Satgas Stunting Kota Makassar, Kepala UPTD KB Kecamatan Panakkukang, Ketua TP PKK Kecamatan Panakkukang serta melibatkan Ketua Tim Pengabdian Masyarakat RS. Ibnu Sina YW-UMI Makassar hingga pihak swasta yakni Nucifera Cafe Makassar.

Para Lurah se-Kecamatan Panakkukang akan melakukan verifikasi faktual mengenai data anak stunting sebanyak 174 anak. Dalam verifikasi ini akan dibagikan berbagai format diantaranya jika anak tersebut mengalami alergi akan berbagai macam makanan akan diberikan catatan khusus.

Setelah dilakukan verifikasi faktual selanjutnya akan dilaksanakan mekanisme tata cara penyaluran makanan kepada anak yang terindikasi stunting.

“Kami akan gaspol kan penanganan stunting diwilayah Kecamatan Panakkukang hari ini kami telah melakukan rapat kordinasi, mengajak para stakeholder dan para pihak swasta untuk berkolaborasi bersama untuk mencapai zero stunting,” tutup Camat  Panakukkang. (ozan-r)

BAGIKAN
Berita sebelumyaKepala Bappeda Kenalkan Halo Makassar di Pameran Inplementasi Proyek Perubahan  Pelatihan Kepemimpinan Nasional
Berita berikutnyaKasi Kesra Dampingi Camat Panakkukang Bahas Zero Stunting
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here