Dr.Mulyadi,M.Pd (kanan) bersama Ketua ISNU Pusat (Dr.Ali Masykur Musa

Makassar, Inspirasimakassar.com :

 Kader NU,  utamanya  yang tergabung dalam Ikatan Sarjana Nahdlatul ULama (ISNU), selain harus  menebarkan Islam yang ramah berlandaskan Ahlusunnah Waljamaah, juga  menjadi pemersatu bagi keberagaman umat, kompetitif dalam menjawab berbagai tantangan kebangsaan, dan tetap berada di garda terdepan membela NRKI dengan asas Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Sebagai salah satu badan otonom (banom) NU, ISNU memiliki karakter khas. ISNU bahkan menjadi “pasukan” khusus NU, sehingga harus memiliki kompetensi di atas rata-rata. Dengan demikian, seluruh anggotanya dari berbagai latar belakang profesi, memperkuat pengelolaan sumber daya manusia (SDM)-nya di berbagai bidang.

Karena itu, Sekretaris Pengurus Wilayah ISNU Sulawesi Selatan, DR.Mulyadi, M.Pd, mengemukakan,  setiap anggota ISNU sebaiknya memperkuat dan memanej diri dengan SDM berkualitas. Salah satunya dengan mengikuti Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU).  

“Dari kegiatan MKNU nantinya, setiap anggota ISNU dapat memperkaya diri dengan berbagai penguatan ber-NU sekaligus ber-ISNU, utamanya dalam memahami dengan sempurna pengelolaan organisasi ke depan yang lebih baik,” tuturnya, Jumat pagi, seraya menambahkan jumlah peserta sekitar 75 orang utusan ISNU se Sulawesi Selatan.

Kegiatan MKNU yang berlangsung di  Hotel Lamacca Universitas Negeri Makassar , mulai Sabtu besok hingga Ahad (14-15) Desember 2019 itu mengangkat tema “Penguatan Jam’iyah menuju Akidah Ahlussunnah Wal Jamaah An-Nahdliyah untuk keutuhan NKRI” .

Mulyadi yang juga Ketua Program Studi  Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Universitas Islam Makassar (UIM) itu mengakui, MKNU akan dibuka Ketua ISNU Pusat, Dr.Ali Masykur Musa. Sedangkan para pemateri masing-masing Arief Adi Wibowo,MT (memperkuat strategi dakwah NU melalui Teknologi media),  Muhammad Kholid  Syeirazi,M.Si (Relasi dan respon NU terhadap ideologi), dan  Muhammad Kholid  Syeirazi,M.Si (Arah, Cita cita dan strategi perjuangan ISNU 208-2023), serta M.Koderi,MT (Arah, cita-cita, dan strategi perjuangan NU menuju Abad ke-2 2015-2026.

Pemateri lainnya akan tampil pada hari Ahad, 15 Desember yakni, Fadli Yasir, MA (Dasar pemikiran dan tujuan umum Madrasah Kader NU (MKNU),    Basnang Said, MA (Relasi dan respon NU terhadap negara), Dr.Abjan Halek (NU dan pemberdayaan  SDM dan ekonomi), Dr.Ali Masykur Musa,M.Si, M.HUm (Review peran dan fungsi ISNU dalam mengakselerasi  penguatan SDM), termasuk rencana tindak lanjut C ISNU, hingga muhasabah pembaiatan.

“Kami minta para peserta MKNU pria, wajib menggunakan sarung dan kopiah hitam, sebagai ciri khas bagi warga nahdiyyin. Para peserta mendengarkan pencerahan dari berbagai pemateri serta meminta saran dari mereka, sehingga terjadi komunikasi yang efektif,” tambah Mulyadi. (humas isnu makassar)

BAGIKAN
Berita sebelumyaBuntut Pemilih Gelap di Pilkades, Kantor Camat Pastim Jadi Sasaran Kemarahan Warga
Berita berikutnyaTelkomsel Pamasuka Jamin Kualitas Layanan
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here