Sulawesi Selatan adalah gudangnya pengusaha sukses. Mereka bukan saja dikenal di tanah Celebes ini, melainkan regional, hingga level nasional. Jusuf Kalla, Tanri Abeng, hingga Aksa Mahmud misalnya. Nama lain yang kini mulai membumi adalah, Hammad Ahmad. Lelaki Makassar, asal Jeneponto ini kini menjadi Direktur Utama (Dirut) PT.Arta Indra Mahakam–perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas (Migas) yang berkantor pusat di Samarinda, Kalimantan Timur.
Perjalanan bisnis Hammad Ahmad begitu panjang dan berliku. Pasalnya, dia bukanlah orang yang sudah biasa berkecimpung di dunia bisnis, atau keturunan pengusaha. Bahkan, keluarganya pun bukan memiliki modal besar. Dia hanyalah orang kampung. Namun karena memiliki jiwa bisnis yang tinggi, dia berhasil melihat dan menyulap peluang-peluang usaha, menjadi ladang uang yang hingga kini terus dipanennya. Namun sekali lagi, semua itu tidak didapat dengan cara instan, atau seperti membuka telapak tangan. Melainkan, penuh perjuangan.
Sulung dari lima bersaudara pasangan Abdul Kadir Manjeng (kini almarhum sejak kelas 6 SD)—Ny.Sani Intan ini memilih meninggalkan kampung halamannya, pada tahun 2003 silam. Tujuannya hanya satu. Ingin merubah nasib.

Bermodal Rp500.000 dari hasil penjualan warisan orang tuanya, dia menjatuhkan pilihan hijrah ke Samarinda. Mengapa harus ke ibukota Kalimantan Timur itu? Ya, karena di daerah ini, banyak peluang usaha. Yang penting, ikhlas, dan punya tekad yang kuat…..Kisah sukses pria kelahiran 1 Maret 1973 dan suami dari Ny Marwiah ini anda bisa baca di majalah Inspirasi edisi April 2016….Hammad Ahmad bersama istri

BAGIKAN
Berita sebelumyaUPRI Makassar Wakili Kopertis IX ON-MIPA 2016
Berita berikutnyaPulau Cangka Dijaga Suami-Istri Renta
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here