Makassar, Inspirasimakassar

Menjelang berkahirnya bulan suci Ramadan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar terus berupaya meringankan beban keluarga prasejahtera.  Lembaga pemerintah nonstruktural berlamat di Jalan Teduh Bersinar No 5 Makassar itu secara serentak mendistribusikan uang tunai setengah miliar rupiah kepada 1.530 warga prasejahtera.

Penyerahan bantuan dilakukan secara serentak mulai Senin,  17 Maret 2025 hari ini di empat kecamatan, yakni Biringkanaya, Makassar, Ujung Tanah, dan Mariso.

Bantuan yang diperuntukan kepada  1.530  warga prasejahtera di 153 Kelurahan yang tersebar di 15 kecamatan di kota yang kini dipimpin Munafri Arifuddin dan Hj.Aliyah Mustika Ilham ini guna membantu keluarga  prasejahtera yang sedang berjuang melawan kesulitan ekonomi, khususnya  menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.

“Jadi, bantuan yang diberikan BAZNAS Makassar ini berjalan setiap tahun di bulan suci Ramadhan. Tujuannya agar dapat mengangkat masyarakat yang rentan dan meningkatkan taraf hidup, sekaligus menghidupkan kembali harapan agar dapat memenuhi kebutuhan pokok, khususnya menjelang Idul Fitri tahun ini,” tutur Wakil Ketua IV BAZNAS Kota Makassar, H.Jurlan Em Saho’as usai memimpin penyerahan bantuan di Aula Kecamatan Biringkanaya, siang tadi.

Di hadapan 110 warga prasejahtera penerima bantuan yang tersebar di 11 kelurahan di wilayah hukum Kecamatan Biringkanaya yakni Bakung, Berua, Bulurokeng, Daya, Katimbang, Laikang, Paccerekang, dan Pai, Sudiang, Sudiang Raya, dan Untia tersebut, H.Jurlan Em Saho’as mengemukakan, penyaluran bantuan oleh BAZNAS Makassar, merupakan bukti dan komitmen lembaga pemerintah nonstruktural beralamat di Jalan Teduh Bersinar nomor 5 Makassar itu terhadap misi utamanya, yaitu menghimpun dan menyalurkan zakat kepada mereka yang membutuhkan.

“Jadi, dengan menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah secara efektif, tentunya BAZNAS memegang peranan penting dalam mewujudkan keadilan sosial dan mengurangi kemiskinan di kalangan ummat Islam,” tuturnya didampingi tim amil pelaksana BAZNAS BAZNAS maisng masing Fitriani Ramly, Darma,, H.Arifudin, serta Syarifuddin Pattisahusiwa.

 Magister Universitas Islam Makassar (UIM) ini menambahkan, seluruh biaya yang diperuntukan dalam bantuan berupa uang tunai tersebut berasal dari para muzakki, utamanya dari Aparatur Sipil Negara, atau ASN, guru guru muslim baik SD, maupun SMP lingkup Pemkot Makassar. Para honorer, lembaga lembaga terkait dan perorangan,. Termasuk jajaran Perusda, hingga Polrespelabuhan Makassar yang memberikian kepercayaan kepada BAZNAS Makassar.

“Prakarsa BAZNAS Makassar ini menggarisbawahi pentingnya Zakat sebagai alat yang ampuh untuk kebaikan social, dan menyoroti peran penting organisasi seperti BAZNAS dalam memastikan bahwa dana ini sampai kepada mereka yang paling membutuhkan di tengah tengah bulan yang suci ini,” tutup Jurlan yang juga jurnalis dan seniman ini.

Sementara itu, baik Camat Biringkanaya-Juliaman, maupun Kepala Seksi Kesra Biringkanaya Andi Achiruddin menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS Kota Makassar.

Bantuan ini, demikian Kasi Kesra Biringkanaya, paling tidak, setidaknya dapat membantu keluarga prasejahtera. “Paling tidak,  bantuan ini pula memungkinkan keluarga prasejahtera di Biringkanaya ini sedikit terbantu,” tuturnya.

Salah seorang penerima menyampaikan pernyataan serupa. Dia mengharapkan, kiranya BAZNAS Mkakassar juga dapat memberikan bantuan setiap setiap bulan, lantaran ada sejumlah prasejahtera di Biringkanaya tidak memiliki keluarga.

 “Ada beberapa keluarga prasejahtera di sini yang hidup seroang diri. Utamanya  mereka yang telah berusia lansia. Mereka  hidup seorang diri, dengan bantuan makanan dari tetangga,” ujarnya. (din pattisahusiwa/tim media baznas kota makassar)

BAGIKAN
Berita sebelumyaKapolres Selayar Serahkan Santunan kepada 250 Yatim dan Calon Hafidz Al Qur’an
Berita berikutnyaWabup Selayar Rakor Lintas Sektoral Persiapan PAM Idul Fitrih 1446 H
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here