Jakarata, Inspirasimakassar.com:
Pelarian buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Miryam Haryani, berakhir. Setelah buronan selama lima hari, anggota DPR dari Fraksi Hanura itu akhirnya ditangkap tim Bareskrim Polri.
Miryam yang merupakan tersangka dugaan memberi keterangan tidak benar atau keterangan palsu dalam persidangan korupsi e-KTP dengan terdakwa Irman dan Sugiharto itu ditangkap pada Senin 1 Mei 2017 pukul 00.20 WIB. Dia dibekuk tanpa perlawanan saat ‘bersembunyi’ di sebuah hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Kala itu, Miryam tengah bersama seseorang.
Pada 27 April 2017 lalu, KPK meminta bantuan Polri memasukkan nama Miryam ke daftar pencarian orang (DPO). Penetapan ini buntut dari Miryam yang telah dua kali mangkir dari pemeriksaan penyidik KPK dengan alasan sakit. Polri kemudian menindaklanjuti permintaan KPK. Jejak-jejak Miryam diburu polisi.
KPK maupun Polri mengimbau agar Miryam menyerahkan diri. “Bagi tersangka, pulang dan datang ke KPK akan dapat meminimalisir hal-hal yang tidak perlu terjadi jika koperatif,” imbau Kabiro Humas KPK Febri Diansyah.
Demikian pula dengan rekan-rekan Miryam di Partai Hanura dan DPR juga meminta agar Miryam menyerahkan diri. Hingga akhirnya, ‘benteng’ persembunyian Miryam terlacak polisi. Dia ditangkap polisi ketika bersama seorang teman perempuannya, saat tengah malam, tepat di Hari Buruh ini. Miryam selanjutnya dibawa polisi ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangannya.
Polisi telah menangkap anggota DPR yang merupakan buron KPK Miryam S Haryani pada Senin 1 Mei 2017 dini hari. Polisi saat ini tengah memeriksa Miryam.
Satuan Bareskrim Polri sudah menemukan Miryam, kemudian ditangkap pukul 00.20 WIB.
Miryam ditangkap polisi tengah berada di sebuah hotel bersama seseorang. Begitu ditangkap, dia langsung diperiksa polisi di Polda Metro Jaya.
Tempat persembunyian buronan KPK Miryam Haryani terbongkar. Polisi menangkap Miryam saat berada di sebuah hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Saat ditangkap, Miryam ditemani oleh seseorang. Namun, polisi tidak menyebutkan identitas orang yang menemani Miryam tersebut.
Miryam saat ini dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa. Nantinya, Miryam akan diserahkan ke KPK. “Ditangkap sama 1 orang temannya. Perempuan,” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul. (din)
sumber : detikcom