Atraksi tiga pesawat sukhoi dan 16 penerjun payung mengundang decak kagum ribuan warga yang menyaksikan langsung puncak acara Peringatan Hari Jadi Luwu ke 748 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu ke 70, Sabtu, 23 Januari 2016. Hari jadi bertema “Peningkatan Akslerasi Menuju Peradaban Yang Lebih Maju” itu dipusatkan di City Center atau Bundaran Kota Malili.

Tidak hanya atraksi militer, sejumlah atraksi budaya juga dihadirkan diantaranya tarian kolosal dari berbagai anak suku seperti tarian Rongkong, Toraja, Pamona, Padoe, dan Matano oleh pelajar SMA sederajat. Selain itu juga ada pagelaran kirab budaya oleh Kerajaan Luwu dan Gowa.

Acara ini dihadiri Wakil Gubernur Provinsi Sulsel, Agus Arifin Nu’mang, Muspida Sulsel, Bupati Luwu, Andi Mudzakkar, Walikota Palopo, HM HM Judas Amir, Ketua DPRD, Amran Syam, Sri Paduka Datu Luwu, Andi Maradang Mackulau Opu To Bau, Ketua Tellum Poccoe, Ichsan Yasin Limpo, Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur Terpilih, HM Thorig Husler dan Irwan Bahri Syam, dan mantan Bupati Luwu Timur 2 periode, H Andi Hatta Marakarma.

Agus Arifin Nu’mang memberikan apresiasi atas capaian pemda se Tana Luwu yang telah banyak berkontribusi bagi pembangunan di Sulawesi Selatan. “Pertumbuhan ekonomi Sulsel selama tujuh terakhir selalu diatas rata-rata Nasional. Ini bisa tercapai karena dukungan seluruh pemerintah daerah,” tandasnya. Agus juga berjanji akan mendukung harapan empat pemerintah daerah untuk pembangunan jalur kereta api.

Sementara itu, Pejabat Bupati Luwu Timur, Irman Yasin Limpo mengemukakan,
sejarah perjuangan Rakyat Tana Luwu dalam membela kedaulatan negara tidak boleh dilupakan. Tapi sebagai generasi penerus, seluruh komponen masyarakat Tana Luwu harus bersikap optimis dan berpikir positif. Menjadi pahlawan diera saat ini tidak lagi memperjuangkan kedaulatan Negara, tapi bagaimana membangun kesepahaman untuk menyatukan langkah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Peringatan ini kita jadikan momentum penting mengenang masa lalu dan memperbaharui semangat untuk melakukan introspeksi terhadap kerja, karya, dan semangat kita dalam membangun Tana Luwu dimasa depan” kata Penjabat Bupati, Irman Yasin Limpo.

Momen penting ini, kata Irman layanan penerbangan komersil segera dibuka bagi masyarakat Luwu Timur dengan jalur Sorowako-Makassar dan Sorowako-Bua-Makassar dengan pesawat yang dikelola Perusda hasil kerjasama Pemerintah Provinsi Sulsel dan Pemkab Luwu Timur.

“Insya Allah akan kita maksimalkan saat perayaan Hari Jadi Luwu Timur, Mei mendatang,” ujarnya.

Irman juga mengajak pemerintah se Tana Luwu untuk mendorong pemerintah pusat agar membuka akses jalur kereta api dari Malili hingga Parepare. Tentu saja dengan dukungan Pemprov.

Irman berharap, agar Badan Kerjasama Pembangunan Tana Luwu (BKP-TL) yang telah dicanangkan beberapa waktu lalu harus di implementasikan dalam aksi nyata.

Dalam acara itu, juga dilakukan penandatangan kerjasama antara lain kerjasama pengelolaan pesawat komersil antara Prusda Sulsel, Pemprov dan Pemkab Luwu Timur, kerjasama beras non pestisida antara BUMD Luwu Timur dengan Koperasi PT Vale dan RSUD I Laga Ligo serta penyerahan mobil ambulance dari Bank Sulsel ke Pemda Luwu Timur.

BAGIKAN
Berita sebelumyaSekwan: Face Detector Picu Sikap Jujur dan Tepat Waktu bagi Staf
Berita berikutnyaKreasi Ban Bekas Menjadi Kalung, Omzetnya Rp70 Juta Sebulan
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here