Drs. Asman Nur, M.Pd bahagia di tengah siswanya yang bangga dengan trophy tanda lulus sekolah

Gowa, Inspirasimakassar.com:

Hari masih pagi saat cahaya matahari belum sepenuhnya menghangatkan warga Desa Lauwa, Kecamatan Biringbulu, tampak beberapa guru SMA Negeri 16 Gowa berkumpul mengelilingi meja di samping ruang kepala sekolah.

Tampak pula kepala sekolahnya, Drs. Asman Nur, M.Pd., yang serius memberikan arahan-arahan kepada guru guru sambil memegang sebuah benda mirip patung kecil di tangannya.

Saat jurnalis Inspirasimakassar.com mendekati meja ternyata benda yang dipegang kepala sekolah adalah trophy berbentuk patung kecil memakai toga dan hiasan pita di leher. Patung tersebut dilekatkan pada sepotong kayu yang sudah dihaluskan.

“Ini trophy kenang-kenangan yang akan diserahkan kepada siswa yang lulus, penyerahannya sebentar pada acara penamatan,” katanya kepada Inspirasimakassar.com, Kamis 26 Mei 2022. “Trophy seperti ini hanya ada di sekolah ini, jadi memang dibuat khusus buat lulusan SMA 16 Gowa,” tambahnya sembari ketawa.

Asman Nur kemudian mengarahkan guru guru untuk segera menyelesaikan penempelan beberapa patung trophy ke kayu yang menjadi dudukannya dan menempelkan stiker logo sekolah dan tulisan penanda lulusan 2021/2022.

Menjelang tengah hari acara Penamatan Peserta Didik Angkatan X Tahun Ajaran 2021/2022 dimulai. Tema acara, Setelah Putih Abu Abu Hal Hal Baik Apa Selanjutnya. Tampak hadir semua unsur Tripika Kecamatan Biringbulu, camat, kepolisian, Koramil, kepala desa, orang tua siswa, komite sekolah, dan semua unsur sekolah itu.

Materi acara berlangsung dua sesi, yaitu sesi kata sambutan komite sekolah, kepala sekolah, Kapolsek, Sekcam mewakili camat, hingga masuk adzan dhuhur.

Usai shalat dhuhur dan makan siang, acara semakin semarak karena mulai masuk acara inti yaitu prosesi penamatan. Acara disetting seperti wisuda sarjana. Satu persatu siswa dipanggil ke depan, dan kepala sekolah, sekcam, ketua komite, perwakilan guru, berdiri berjajar.

Selanjutnya siswa yang dipanggil namanya naik, diberikan trophy, diberi kalung wisuda oleh perwakilan guru dan kepala sekolah memberikan sertifikat tanda lulus. Siswa dan orang tuanya tampak sangat bahagia dan bangga. Kebanggaan itu semakin lengkap kerena kepala sekolah mengatakan trophy yang diberikan kepada siswa hanya ada di SMA Negeri 16 Gowa tidak ada di tempat lain.

Yolanda yang terpilih sebagai siswa berprestasi diangkatannya mengaku sangat senang dan bangga menerima trophy. “Saya senang dan bangga karena ini unik,” katanya. Yolanda sendiri sudah lulus masuk di Universitas Hasanuddin.

Demikian juga dengan Selvy dan Hermin, mengaku senang dan bahagia. (Nursyahril)

BAGIKAN
Berita sebelumyaIKM Parepare Halal bi Halal di Pantai Indah Bosowa
Berita berikutnyaLP2M dan FT UNM Gelar PKM Terpadu Angkatan V di Pesantren Al-Wasilah Kuajang Polman
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here