
Selayar, Inspirasimakassar.com:
Berita gembira dan bahagia meliputi SMA Negeri 2 Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan yang tahun ini, kembali menunjukkan keberhasilannya mencetak alumni dan siswa-siswi terbaik.
Hal tersebut dibuktikan dari realease nama tujuh orang siswa SMA Negeri 2 yang dinyatakan lolos seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) tahun 2021.
Dua puluh satu orang siswa lainnya lulus melalui jalur test dan ketatnya persaingan skor ujian tulis berbasis komputer (UTBK) sebagai salah satu indikator penilaian calon peserta seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri. Seorang lainnya lolos ke Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), termasuk sejumlah alumni SMADA lainnya lolos, seleksi secaba dan secapa.
Uraian prestasi akademik ini diutarakan Plt. Kepala SMA Negeri 2 Selayar, Tajuddin, S. Pd, dalam season wawancara ekslusif dengan wartawan, di ruang kerjanya, Kamis, (15/07).
“Ini merupakan sebuah prestasi luar biasa, karena sepanjang sejarah, baru tahun ini ada alumni SMADA, yang berhasil lulus masuk IPDN,” ujarnya.
Suprise juga datang dari putera, mantan Camat Bontomatene, Drs. Andi Massaille, yang turut andil mengharumkan nama baik sekolah, lewat keberhasilan dan kemampuannya dalam berkompetisi serta mengikuti rangkaian proses seleksi calon anggota AKABRI.
Bahkan saat ini, ia telah resmi dikukuhkan, dan menjadi bagian dari keluarga besar AKABRI.
“Satu di antaranya, juga mewakili SMA 2 Selayar sebagai peserta lomba kompetisi sains nasional (KSN) tingkat kabupaten, untuk selanjutnya, bersiap menghadapi kompetisi tingkat provinsi”.
Sebuah rangkaian prestasi yang dianggap Tajuddin sebagai capaian luar biasa drastis. Meski demikian, ia bersama pihak jajaran dewan guru, tak lantas merasa berbangga hati atas peraihan prestasi tersebut.
Ia berharap agar jajaran dewan guru bersama segenap elemen peserta didik, terus belajar, berinovasi, dan mengasah kecerdasan intelektual serta kemampuan bersaing.
Peserta didik diminta untuk terus berjuang meningkatkan dan mempertahankan capaian prestasi yang telah berhasil diraih.
(Andi Fadly Dg. Biritta)