
Luwu Utara, Inspirasimakassar.com:
Pemerintah Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan ( Sulsel) merelis ada tambahan satu orang warga terpapar positif Corona Virus di wilayah Luwu Timur, Jumat (17/12/2021), sehingga sampai hari ini, pasien terpapar positif Covid-19 sudah mencapai 3402 kasus dengan angka kematian sebanyak 118 orang, sembuh 3379 dan sementara dirawat 4 orang.
Walaupun demikian, masyarakat di Bumi Lamaranginang julukan Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan (Sulsel) diminta tidak khawatir, tetap tenang dan waspada dengan tetap disiplin mengikuti protkes Covid-19 dengan tetap mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak terutama saat berada di kerumunan.
“Selain itu kita meminta warga masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi (imunisasi) corona,” pinta Juru Bicara Corona Virus Luwu Utara, I Komang Krisna, SKM, M.Kes.
Juru Bicara Corona Virus Luwu Utara, I Komang Krisna, SKM, M.Kes pada media ini via whatsapp (17/12) malam, bahwa kasus yang dinyatakan positif hari ini bertambah 1 orang dari Desa Bungapati Kecamatan Tana Lili, sementara kasus aktif yang tengah menjalani isolasi mandiri 3 orang dan perawatan di rumah sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar 1 orang.
“Saya rasa masyarakat tidak perlu khawatir,” kata I Komang Krisna yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara.
(Jurlan Em Saho’as)
Menurut I Komang Krisna, terkonfirmasi penambahan kasus 1 orang tersebut karena pemerintah daerah terus menggenjot imunisasi corona virus.
Adapun kasus baru positif corona berasal dari Desa Bungapati Kecamatan Tana Lili 1 orang.
“Intinya begini, Kabupaten yang berjuluk Bumi Lamaranginang, ini rajin mencari dalam penyebaran kasus Corona Virus dan mengencarkan vaksinasi,” ucap Komang panggilan akrab Jubir Corona Virus Lutra.
Adapun kasus kematian keseluruhannya kini berjumlah 118 orang. Tidak ada penambahan.
Kepada masyarakat di Bumi Lamaranginang, Komang menekankan pentingnya taat dan disiplin menjalankan protokol kesehatan dan memakai masker setiap beraktivitas. (Jurlan Em Saho’as)