
Masamba, Inspirasimakassar.com:
Ratusan warga di sejumlah titik pengungsian termasuk di sejumlah perumahan di Kota Masamba kekuarangan AIr Bersih untuk Mandi cuci dan Kakus (MCK). Air Beesih dari Perusaan Daerah Air Minum (PDAM) hingga saat ini belum berjalan, pipa besar di Jembatan Basar berada di Jembatan Desa Kamiri hanyut bersama runtuhnya jembatan tersebut.
Sejumlah pengungsi yang berada di Kelurahan Bone Tua mengaku sudah dua hari ini tidak mandi, cuci dan Kakus. Mobil Tangki yang dikirim masih sangat kurang. Kamar Mandi yang berada di rumah penduduk juga sudah kehabisan stok air bersih. ” Saat ini kami membutuhkan Air bersih, makanya kami berharap pemerintah juga menyiapkan WC umum disejumlah titik pengungsian” Ujar salah seorang pengungsi, Ny Amma.
Selain itu, Pemerintah diharapkan menyiapkan Air bersih di sejumlah Perumahan- perumahan yang ada di Masamba dan Radda, sebab mereka sudah dua hari kehabisan air bersih. Selama ini mereka terpaksa menggunakan air Galon untuk MCK. ” Selama ini kami gunakan Air PDAM, lampu juga masih mati, makanya saya berharap pemerintah menyiapkan juga air bersih di Perumahan, Ujar Salah seorang warga, di Ibu Irma Perumahan di Kota Masamba.
Terkait dengan makanan atau minuman, warga pengungsi mengaku sudah cukup, dimana bantuan terus berdatangan dari Kab Luwu Timur. Termasuk dari sejumlah kecamatan di Kab Luwu Utara. Tim Relawan juga berdatangan bahkan Relawan Front Pembela Islam (FPI) sudah dua hari berada di Luwu Utara. (mah)