Makassar, Inspirasimakassar.com:

Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto

Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden-wakil presiden, DPR-RI, DPD, DPRD Provinsi dan kabupaten/kota, Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto meminta masyarakat, khususnya di Kota Makassar agar memanfaatkan hak-hak politiknya dengan baik. Pernyataan tersebut menjawab adanya keinginan masyarakat masih rendah untuk datang memilih pada pemungutan suara 17 April 2019 nanti.

Menurut Mumahad Ramdhan Pomanto, masih ditemukan sejumlah pemilih yang enggan menyalurkan hak hak politiknya. Tentunya mereka memiliki alasan yang beragam. Misalnya, yang paling dominan, adalah karena pelaksanaan Pemilu bersamaan liburan. Makanya, mereka kepingin libur.

“Kita kan tes, ternyata partisipasi masyarakat masih rendah. Setidaknya ada sejumlah kecamatan di Makassar itu baru 50 persen orang mau datang ke TPS. Alasan mereka pas hari libur,” tutur Danny–sapaan walikota inovatif ini, Selasa 5 Maret 2019.

Menjawab pertanyaan wartawan di kecamaan mana saja rendahnya tingkat partisipasi tersebut, Danny belum bersedia menyebutnya.

Sekalipun demikian, Danny mengharapkan, kiranya masyarakat benar-benar memanfaatkan momen pesta demokrasi lima tahunan tersebut dengan baik. “kita lebih mendorong, sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat yang memenuhi syarat untuk menggunakan hak-ak politik mereka nantinya pada 17 April mendatang,” ujarnya, seraya mengharapkan, partisipasi pemilih di Makassar agar bisa mencapai target 75 persen. (sm)

BAGIKAN
Berita sebelumyaSekda Kota Makassar Buka Kegiatan Tata Pembinaan Adminitrasi Wilayah
Berita berikutnyaPerusda Pasar Makassar Bakal Terapkan Transaksi Berbasis Aplikasi
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here