Makassar, Inspirasimakassar.com:
Puluhan pedagang pasar Sentral yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Kaki Lima (PK5) Makassar menggelar aksi di kantor Walikota Makassar, Senin, 27 Februari 2017. Massa malakukan orasi. Mereka mengatakan tidak akan menempati lantai tujuh Makassar Mall.
Selain penolakan menempati lantai tujuh, pedagang juga menolak harga los yang ditetapkan PT Melati Tunggal Inti Raya (MTIR), selaku pengembang, yakni Rp10 juta. Alasan lainnya, meminta ditempatkan di basement, karena khawatir jika mereka ditempakan di lantai tujuh.
Walikota Makassar pun meluangkan waktu untuk menerima massa. Danny—sapaan walikota berlatar belakang arsitek tersebut mengaku selalu siap menerima keluhan pedagang yang disampaikan secara damai.
Menurutnya, apa yang dikeluhkan pedagang adalah rasional dan wajar. Makanya, dia berjanji membahas kembali terkait penempatan PK5. Tujuannya, agar semua pedagang tidak ada yang dirugikan. (hf/din)