Maros, Inspirasimakassar.id:

Musyawarah Persatuan Perangkat Desa Indonesia, atau PPDI, merujuk pada berbagai tingkatan pertemuan untuk konsolidasi organisasi, evaluasi program, dan penyusunan strategi, seperti Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk pemilihan pengurus pusat, serta Musyawarah Daerah (Musda) dan Musyawarah Kecamatan (Muscam) untuk tingkat kabupaten dan kecamatan.

 Wakil Bupati Maros, Andi Muetazim Mansyur, ST, M.Si, membuka kegiatan Musyawarah PPDI Kabupaten Maros tahun 2025 di Ruang Pola Kantor Bupati Maros, Kamis 11 September 2025.

Di sela sela kegiatan yang juga dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Maros Beserta Jajaran, Ketua PPDI Kabupaten Maros Beserta Para Perangkat Desa se-Kabupaten Maros tersebut, Wakil Bupati Maros mengapresiasi peran serta PPDI dalam pembangunan desa.

“Kita ketahui bersama bahwa, PPDI itu merupakan mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan di tingkat desa. Melalui musyawarah ini, saya berharap akan lahir ide-ide dan gagasan konstruktif untuk kemajuan desa-desa di Kabupaten Maros,” jelasnya.

Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum(PU) Maros itu mengemukakan, Pemerintah Daerah akan terus mendukung PPDI dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Karenanya, pihaknya berharap ada  sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan perangkat desa dapat terus terjalin demi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. (titi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaBupati Chaidir Syam Sebut, Fokus APBD Perubahan untuk Infrastruktur
Berita berikutnyaMahasiswa FAI UMI Aplikasi Teori Hukum Islam di BAZNAS Makassar
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here