
Makassar, Inspirasimakassar.com:
Penjabat Walikota Makassar, M Iqbal S Suhaeb sangat paham dalam membangun sinergi dengan program prioritas, seperti yang dibangun Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Pasalnya, Iqbal salah satu bagian dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sulsel yang dipercayakan menjabat orang nomor satu di Ibukota Sulsel ini, sehingga otomatis sinergitas sudah terjalin, sisa eksekusi di lapangan oleh para OPD yang perlu difokuskan.
Demikian Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, di sela-sela Rapat Koordinasi (Rakor) Program Prioritas Tahun 2020 dan Evaluasi Kinerja Tahun 2019 di Hotel Four Points Sheraton Makassar, Kamis, 6 Februari 2020.
Rakor sehari ini menghadirkan para narasumber, di antaranya Jamaluddin dari Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Sulawesi Selatan, Didik Nursetyohadi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel. Hadir pula akademisi DR Agus Salim yang mengupas tentang perencanaan dan penganggaran. Ratusan peserta yang hadir merupakan pejabat struktural yang ada di seluruh OPD di kota Makassar.
“Pemprov mengapresiasi kemampuan Pemerintah Kota Makassar membangun sinergi dengan program prioritas, seperti yang di Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Tidak lain karena, Penjabat Walikotanya, Pak Iqbal adalah salah satu bagian dari Organisasi Perangkat Daerah kami, jadi otomatis sinergitas sudah terjalin, sisa eksekusi di lapangan,” ujar Andi Sudirman Sulaiman.
Menurutnya, terkait implementasi program prioritas Pemkot Makassar tahun 2020, Andi Sudirman meminta kepada seluruh OPD bekerja secara tim, sehingga output yang dihasilkan lebih maksimal.
Dia berharap, akselerasi bisa berjalan cepat. Termasuk proses lelang, hingga pengerjaan di lapangan juga berlangsung cepat. Untuk Kota Makassar, kita berharap penyelesaian sejumlah isu-isu utama seperti infrastruktur, penghijauan, keamanan, transportasi, persampahan, drainase, termasuk peningkatan sumber daya manusia. Tahun ini kita juga ikut memberikan anggaran untuk pembangunan Rumah Potong Hewan (RPH) Tamangapa.
Sementara, M Iqbal S Suhaeb mengemukakan, sejumlah isu strategis yang dibahas pada rapat koordinasi tersebut. Baginya, setidaknya hampir semua topik dibahas di Rakor tersebut. Utamanya program yang menjadi prioritas tahun 2020, sekaligus mengevaluasi program yang sudah berjalan tahun lalu. Di sini juga akan diukur sejauh mana sinkronisasi terhadap program prioritas nasional dan juga program prioritas Pemprov Sulsel.
Menurutnya, semua OPD tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan saling terintegrasi dengan OPD lainnya.
“Saya harapkan, tidak boleh ada yang merasa seolah-olah OPDnya lembaga otonom yang berdiri sendiri, semua harus saling terkait. Termasuk juga saat berlangsung proses tender proyek, jangan lagi ada yang terlambat. Semua dokumen sudah harus selesai di triwulan pertama ini, sehingga di triwulan berikutnya sudah bisa eksekusi di lapangan,” harapnya. (ishadi ishak)