Makassar, inspirasimakassar.id
Dugaan perencanaan pembunuhan salah seorang ustaz berinisial JBL terjadi di kediamannya, Jalan Mappala, Rappocini, Makassar, sekitar pukul 21.00 Wita, Rabu (5/6/24).

Pengacara JBL, Wawan Nur Rewa mengemukakan, kliennya sempat dianiaya, kemudian diseret ke dalam mobil para pelaku dan akhirnya disekap.

Para pelaku berjumlah sekitar 30 orang itu menggunakan kendaraan bermerek Avanza Hitam, Inova Silver, dan satu mobil lagi tidak diketahui.

Wawan Nur Rewa mengatakan JBL sempat diculik dan dibawa mutar oleh bersama para pelaku lainnya.

“Klien kami disekap di dalam rumahnya, dan para pelaku mengambil dua sertifikat asli, serta dokumen penting lainnya. Kemudian klien kami dianiaya bersama ibu kandungnya yang sempat melihat kejadian itu kena juga pukulan. Dan klien kami sempat diculik dibawa mutar oleh para pelaku, setelah merusak kaca jendela,” kata Wawan saat jumpa pers di kantor Hukum Misi Keadilan Jl. Mallengkeri Raya Makassar, Kamis (6/6/24) malam.

Wawan mengungkap mengantongi enam nama para pelaku yang dikenali oleh korban.

“Kami sudah mengantongi enam nama-nama para pelaku, sisa disetor kepihak berwajib,” ungkapnya.

Kendati demikian, motif pelaku belum diketahui, namun atas kejadian itu korban menyebut mengalami kerugian puluhan miliar rupiah.

“Kita belum ketahui untuk sementara apa motif pelaku, dan kerugian kita taksir puluhan miliar rupiah,” sebut Wawan.

Ia berharap pihak berwajib segera mengambil tindakan pencegahan karena kliennya merasa terancam hadirnya para pelaku disekelilingnya.

“Kami minta aparat penegak hukum segera mengambil tindakan pencegahan atau antisipasi, karena analisa kami ada upaya perencanaan pembunuhan selanjutnya, dan klien kami terancam menjadi serangan para pelaku ini. Klien kami saat ini sudah di rawat di salah satu rumah sakit,” harapnya.

Sekadar diketahui Pengacara JBL telah melaporkan kejadian ini ke Mapolda Sulsel untuk diproses lebih lanjut.(Rls/ks)

BAGIKAN
Berita sebelumyaNurhaldin NH Pimpin Rapat Bamus
Berita berikutnyaAndi Suhada Minta Orang Tua Cegah Anak Mengemis di Jalanan
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here