Makassar, Inspirasimakassar.com:

Dewasa ini, era digital telah banyak merubah pola perilaku manusia dalam melakukan beragam aktivitas yang lebih banyak didukung dengan pemanfaatan teknologi, tak terkecuali dalam hal transaksi jual beli, bertransaksi secara digital sudah menjadi kebiasaan baru masyarakat yang dinilai lebih praktis dan mudah digunakan.

Apalagi di tengah pandemi COVID-19, pemanfaatan transaksi secara digital pun menjadi solusi atas upaya meminimalisir penularan virus COVID-19 dalam mengurangi penyebaran virus dari uang tunai yang berpindah-pindah tangan secara langsung dari manusia.

Turut mendukung upaya gerakan non-tunai untuk meminalisir penyebaran virus COVID-19 di SPBU, Pertamina pun mengajak masyarakat untuk melakukan transaksi secara non tunai (cashless) menggunakan aplikasi MyPertamina.

Plt. Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sulawesi Selatan, Ambo Masse merespon upaya Pertamina dalam mendorong transaksi secara digital tersebut. Menurutnya, masyarakat saat ini sudah terbiasa dengan transaksi secara digital.

“Saya kira dari sisi konsumen juga sangat mendukung upaya untuk memasuki dunia cashless. Ini sangat membantu dari sisi efisien dan upaya edukasi kepada konsumen memasuki dunia digital,” terangnya, Senin, 23 Agustus 2021.

Ambo pun menambahkan, konsumen akan lebih banyak mendapatkan keuntungan apabila budaya bertransaksi digital ini menjadi kebiasaan baru.

“Dengan transaksi secara cashless saat ini menjadi solusi untuk mengurangi tingkat resiko penularan COVID-19. Ini sangat didukung untuk dilakukan dan harus lebih banyak dimanfaatkan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin mengatakan bertransaksi menggunakan aplikasi My Pertamina di SPBU dipastikan aman.

“Pertamina telah mengkaji dan memperhitungkan semua aspek yang dapat menjamin keamanan transaksi digital di SPBU, jadi masyarakat tidak perlu ragu untuk bertransaksi menggunakan aplikasi My Pertamina”, imbuhnya.

Dia menjelaskan, terdapat 2 macam transaksi yakni untuk roda empat dan roda dua. Untuk roda empat, operator akan membawa Mesin QR Code ke dalam kendaraan konsumen untuk dilakukan proses scanning pembayaran dan untuk kendaraan beroda dua disediakan transaction stand point yang telah dipastikan jarak amannya,” terangnya.

Laode pun menambahkan, upaya penggunaan transaksi secara non-tunai ini pun sejalan dengan penerapan protokol COVID-19 di SPBU yang bertujuan agar masyarakat dapat lebih nyaman bertransaksi dan membeli BBM di SPBU di tengah pandemi COVID-19.

“Di SPBU sendiri, Pertamina telah menerapkan protokol kesehatan yang telah berlaku semenjak awal Pandemi COVID-19. Beberapa upaya telah dilakukan oleh Pertamina untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pelanggan yang hendak bertransaksi di SPBU, seperti disinfeksi berkala di semua fasilitas SPBU, pengecekan suhu tubuh bagi operator di awal shift kerja, penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SPBU, penggunaan masker bagi seluruh operator SPBU yang bertugas serta melakukan vaksinasi bagi operator SPBU,” jelasnya.

Tidak hanya itu, untuk kenyamanan dan keamanan pelanggan, Pertamina juga menghimbau kepada pelanggan untuk selalu mengenakan masker ketika berada di area SPBU dan selalu menjaga jarak ketika sedang melakukan pengisian BBM di SPBU. (hadi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPLN Bantu 1.000 Paket Sembako ke Masyarakat Terdampak Covid-19
Berita berikutnya5 Rekomendasi Homeleisure Wear
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here