Makassar, Inspirasimakassar.com:

Penggunaan alat pelindung diri (APD) dalam penanganan COVID-19 merupakan hal wajib dipenuhi oleh seluruh tenaga medis guna meminimalisir resiko penularan, khususnya saat sedang bertugas menangani pasien terdampak.

Memahami akan pentingnya hal tersebut, mendorong Trakindo untuk menghadirkan program bantuan kemanusiaan berupa pendonasian APD kepada para tenaga medis di seluruh wilayah Indonesia yang kali ini dilakukan di Makassar tepatnya di RS Dr. Wahidin Sudirohusodo sebagai RS rujukan COVID-19 di Provinsi Sulawesi Selatan.

Tema S. Mendrofa selaku General Manager East Indonesia Trakindo menjelaskan, hadirnya program bantuan kemanusiaan Trakindo ini merupakan bentuk komitmen berkelanjutan dari perusahaan untuk bersama melawan COVID-19.

“Melalui kegiatan ini kami berharap bisa mendorong upaya kolaboratif dari berbagai pihak untuk bersama melawan COVID-19, sekaligus mendukung pemenuhan keamanan bagi tenaga medis selama bertugas di garda terdepan dalam penanganan COVID-19. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari empat pilar tanggung jawab sosial Trakindo, yaitu pendidikan, bantuan kemanusiaan, kesehatan, dan lingkungan”, jelas Tema, dalam keterangan persnya, (26/9).

Semenjak COVID-19 merebak di Indonesia, Trakindo telah memberikan dukungan khususnya kepada para tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam memerangi COVID-19.

Pada kesempatan ini, Trakindo juga terus melanjutkan dukungannya di Makassar melalui pemberian 5.350 masker N95, 600 hazmat suit, 1.200 face shield, 6.000 safety gloves, 885 kacamata medis yang diberikan langsung kepada Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo yang menjadi salah satu rumah sakit rujukan. Donasi yang diberikan tersebut diserahkan kepada para tenaga medis yang bertugas merawat pasien COVID-19.

Menerima langsung bantuan dari Trakindo Aulia Yamin selaku Kasubag Humas Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo, menghaturkan rasa terima kasihnya kepada PT Trakindo Utama yang telah mendonasikan APD.

“Pihak rumah sakit tentu sangat mengapresiasi adanya donasi APD dari PT Trakindo Utama. RS Wahidin sebagai rumah sakit rujukan COVID-19 di Makassar, hingga saat ini memang masih sangat membutuhkan APD dalam melakukan penanganan pasien COVID-19. Terlebih saat ini kami juga telah menambahkan unit khusus COVID-19 yang tentu setiap petugasnya membutuhkan APD,” ujarnya.

Program Bantuan Kemanusiaan Trakindo ini juga telah dilakukan ke beberapa wilayah lain di Indonesia yang diwakilkan melalui cabang Trakindo di lebih dari 23 titik di Indonesia diantaranya Jakarta, Banjarmasin, dan Surabaya. (hadi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaDandim 1415 /Selayar : Pandemi Covid-19 Masih ada dan Berpotensi Menyebar
Berita berikutnyaBelasan Tahun Kenal Dokter Fadli, Begini Tanggapan Wanita Cantik Ini
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here