Selayar, Inspirasimakassar.com:

Operasi yustisi penegakan protokol kesehatan (prokes) yang diselenggarakan sebagai bentuk upaya untuk menekan dan meminimalisir pergerakan virus covid 19, digelar aparat gabungan forum koordinasi pimpinan kecamatan (forkopimca) Bontomate’ne, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel, bertempat, di jalan poros Pelabuhan Ferry Pamatata.

Gelar operasi yustisi dilaksanakan jajaran Koramil 1415-04/Bontomate’ne, bersama anggota Kodim 1415/Selayar, Personil Kepolisian Polsek Bontomate’ne, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas Bontomate’ne.

Danramil 1415-04/Bontomate’ne, Letda Inf. Ramoddin, menegaskan, operasi yustisi dipadatkan dan diefektifkan jajaran forkopimca Bontomate’ne, untuk mendorong pemahaman serta penyadaran penggunaan masker di masyarakat.

“Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya di lapangan, jajaran forkopimca Bontomate’ne tak akan pernah bosan mengarahkan dan mengedukasi masyarakat serta pengendara untuk membiasakan penggunaan masker dalam melaksanakan rutinitas dan aktivitas hariannya,” jelas Ramoddin saat disambangi wartawan, di sela-sela penyelenggaraan operasi yustisi.

Operasi yustisi di wilayah Kecamatan Bontomate’ne, dipusatkan di tiga titik lokasi mulai di pusat kota Batangmata, Desa Buki dan Desa Bungaia. Pelaksanaan operasi di Desa Bungaia sendiri, dipimpin, Kapolsek Bontomate’ne, Iptu Muh. Idris, S Sos.

Meski masih kerap menjumpai pelanggar dalam operasi yustisi penegakan protokol kesehatan (prokes). Akan tetapi, petugas mengaku enggan menerapkan sanksi yang tidak mendidik, kunci Ramoddin dalam keterangan pers yang disampaikannya kepada wartawan, hari, Kamis, (01/10). (Andi Fadly Dg. Biritta)

BAGIKAN
Berita sebelumyaProf Rudy : Pancasila Persatukan Kita Menghadapi Pandemi
Berita berikutnyaAppi-Rahman dapat amunisi baru dari warga Barru
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here