Syahruddin Mayang usai penutupan

Makassar, Inspirasimakassar.id:

Pelaksana harian (Plh) Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar, H.Syahruddin Mayang didampingi Komandan Baznas Tanggap Bencana Pusat, Taufiq menutup Open Recuitmen Relawan BAZNAS. Penutupan kegiatan yag digelar selama tiga hari, Sabtu, 31 Mei sore itu menandai langkah signifikan menuju penguatan inisiatif pemberdayaan ummat dan keumatan di kota yang kini dipimpin Walikota dan Wakil Walikota, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham ini.

Di sela sela penutupan, Syahruddin Mayang mengemukakan, peserta telah membekali diri dengan banyak pengetahuan, tentunya dari pembicara pembicara tangguh, sesuai keahlian di bidangnya masing masing. Malah, pembicara dari Baznas Tanggap Bencana pusat pun turut membekali peserta dengan pengetahuan teoritis, sekaligus simulasi simulasi yang berkaitan langsung dengan kebencanaan.

Menurutnya, penutupan Open Recruitmen Relawan BAZNAS tidak kemudian berakhirnya hubungan peserta dengan panitia, dan malah dengan keluarga besar BAZNAS Makassar, melainkan sebagai penanda dimulainya fase baru pengembangan strategis dan implementasi program.

“Penutupan recruitmen ini bukan berarti akhir, melainkan awal yang baru. Hal ini menandakan komitmen baru dari BAZNAS dan tim relawan masa depan yang berkaitan dnegan masalah kebecanaan semata, melainkan turut membangun ummat dan keummatan yang lebih adil dan setara melalui kekuatan zakat dan aksi kolektif,” jelasnya.

Sebab, recruitmen terbuka yang berlangsung selama tiga hari penuh di pantai Bosowa, Kecamatan Tamalate bertujuan untuk menjaring individu yang memiliki semangat tidak hanya untuk berkontribusi bagi korban bencana, melainkan turut serta mensejahterakan para mustahik, atau masyarakat kurang mampu melalui penyaluran dana zakat, infaq, dan sedekah, atau ZIS.

“Kami di BAZNAS Kota Makassar, benar-benar terharu dengan antusiasme dan dedikasi yang ditunjukkan oleh banyaknya individu yang mendaftar menjadi relawan BAZNAS. Hal ini mencerminkan semakin tingginya kesadaran akan pentingnya zakat dalam mengatasi tantangan masyarakat dan keinginan kolektif untuk memberikan dampak positif bagi kehidupan mustahik yang membutuhkan,” tutupnya.

Taufiq (kaca mata)

Penyataan senada dikemukakan Komandan BTB Pusat, Taufiq. Ayah tiga orang anak yang pernah malang melintang di berbagai kabupaten/kota di Indonesia dan sejumlah negara dalam misi kemanusiaan itu mengharapkan, setelah kegiatan Open Recruitmen Relawan Baznas baik BTB BAZNAS Makassar, maupun peserta tetap melaksanakan kegiatan kegiatan meski dalam skala kecil.

“Kami mengharapkan, setelah kegiatan ini, BAZNAS Makassar tidak boleh melupakan peserta. Begitu pula, peserta tidfak boleh melupakan BAZNAS, melainkan tetap menjalin komunikasi. Minimal tiga bulan sekali melakukan kegiatan meski dalam skala kecil. Tujuannya untuk tetap mengeratkan tali kerahiman, memperkokoh silaturahmi, dan hubungan antarmanusia dan kemanusiaan. Pertemuan skala kecil itu dalam kerangka menyatukan komitmen kerelawanan,” tutur Taufiq.

Mengomentari kegiatan BTB Makassar yang hanghadirkan sekitaran 80 peserta, Taufiq mengaku bangga. Sebab, kegiatan serupa yang dilakukan  BTB di berbagai kota dan kabupaten, pesertanya  tidak sebanyak kegiatan di Makasar. “Tentunyaini merupakan sebuah kebanggaan tersendiri. Sebab, selain banyak,  pesertanya juga memahami betul apa yang disajikan pemateri,” tutupnya.

Komanan BTB Makassar, Asrijal Syahruddin menambahkan, perjalanan untuk memberdayakan ummat membutuhkan dedikasi, kasih sayang, dan visi bersama.

Muh.Ridwan (tengah)

Asrijal menambahkan, sebelum kegiatan berlangsung, didahului proses seleksi ketat. Sebab, BAZNAS mengutamakan peserta yang menunjukkan komitmen kuat terhadap misi BAZNAS, memiliki keterampilan dan pengalaman yang relevan, serta menunjukkan minat yang tulus terhadap kerelawanan. “Kami yakin bahwa relawan baru kami akan memainkan peran penting dalam mencapai visi ini, bekerja bersama BAZNAS untuk membangun masa depan yang lebih cerah dan MULIA, sesuai dengan visi-misi pemimpin baru Kota makassar Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham.

Sementara itu, Muh.Ridwan-salah seorang peserta mengemukakan, Open Recruitmen Relawan Baznas cukup bermanfaat, lantaran melalui kegiatan ini peserta dapat memahami materi materi yang disajikan para ahli dibidangnya maisng masing.

“Kami dapat membantu sesama manusia yang terkena musibah,s ehingga bisa meringkana beban beban yang terdampak,” tutur Iwan sapaan akrab Muh.Ridwan—mahasiswa Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam, UIN Alauddin Makassar, yang juga pernah menjadi relawan di Kecataman Latimojong, Belopa, Kabupaten Luwu, 9 Mei 2024. (din pattisahusiwa/tim media baznas makassar)

BAGIKAN
Berita sebelumyaRelawan BAZNAS Simulasi Bantuan Korban banjir di Pantai Bosowa
Berita berikutnya“Dokumen Diduga Palsu Menang di Pengadilan, Warga Manggala Demo Polrestabes Makassar”
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here