
Makassar, Inspirasimakassar.com:
Organisasi Daerah (Organda) yang biasanya memawadahi pemuda dan mahasiwa tidak memiliki sumber dana yang jelas (konkret). Hal ini mengakibatkan terjadinya berbagai permasalahan, seperti lemahnya manajemen kesekretariatan sebuah Organda.
“Salah satunya di Gabungan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Barru (Gappembar), tegas Dr. Mas’ud Muhammadiah, M.Si. yang membawakan materi di depan peserta Latihan Kepemimpinan II Gappembar yang diadakan di Makassar, Rabu, 15 September 2021.
Wakil Rektor 2 Unibos ini mengatakan, akibat lainnya dari kelemahan tersebut, maka penyelenggaraan program kerja Organda mengalami banyak kendala. Selain itu, proses kaderisasi dan regenerasi umumnya tidak berjalan normal.
“Ujung-ujungnya peran strategis organisasi pemuda (Organda) tidak bisa termanfaatkan secara maksimal oleh pemuda itu sendiri,” tambah Mas’ud.
Jika hal tersebut tidak dapat berjalan baik maka peran aktif pemuda sulit juga diharapkan terlaksana. Tiga peran aktif pemuda itu, sebut mantan wartawan Harian Pedoman Rakyat Ujungpandang ini, yakni adanya kekuatan moral pemuda, peran kontrol sosial, dan posisi pemuda sebagai agen perubahan.
Latihan Kepemimpinan II ini diselengarakan Gappembar di Makassar mulai 11-18 September 2021. Peserta terdiri atas mahasiswa berbagai perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta dan asal kecamatan yang ada di Kabupaten Barru. (nyong-r).